Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Klenteng, Ternyata Bangunan di Kolong Tol Itu Adalah Masjid!

Hikmah - Rabu, 22 Agustus 2018 | 14:00
babah alun

babah alun

IDEAonline - Sebuah bangunan bergaya oriental berdiri megah di kolong Tol Pelabuhan, tepatnya di Gang 21, Warakas, Jakarta Utara.

Bangunan itu tampak kontras dibandingkan padatnya rumah warga di sekitarnya.

Dilihat dari luar, banyak orang yang mengira bangunan tersebut merupakan klenteng atau vihara.

Di luar dugaan, bangunan yang didominasi warna merah dan hijau itu merupakan sebuah masjid yang bernama Babah Alun.

baabh alun

baabh alun

Baca Juga: Kertas Daur Ulang Diubah Jadi Furnitur, Begini Tampilannya!

Dilansir dari Kompas, Penjaga masjid, Muntaha mengatakan kalau banyak yang tidak mengira kalau ini masjid, tetapi klenteng.

Muntaha menuturkan, masjid tersebut didirikan oleh Jusuf Hamka, seorang mualaf keturunan Tionghoa yang tercatat sebagai Komisioner Independen PT Citra Marga Nusaphala Persada, perusahaan yang membangun sejumlah jalan tol di Indonesia.

Nama Babah Alun sendiri juga diambil dari sosok Jusuf Hamka.

"Babah itu artinya bapak, sedangkan Alun nama panggilan Pak Jusuf waktu kecil. Jadi mengabadikan namanya lah" kata Muntaha.

babah alun

babah alun

Baca Juga: Dijamin Bikin Betah, Ini 4 Inspirasi Kamar Kos dengan Kasur 'Lesehan'

Muntaha menjelaskan, arsitektur oriental yang digunakan dalam pembangunan masjid tersebut bukan tanpa alasan.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk akulturasi antara kebudayaan China, Indonesia, dan Islam.

"Kami buat begini supaya enggak ada gap antara yang China dengan pribumi, Islam, dan orang lain. Jadi kita ada kesamaan, istilahnya Bhinneka Tunggal Ika lah," kata Muntaha.

babah alun

babah alun

Baca Juga:Brilian! Intip Ide Makeover Kamar Kos Ala Tumblr dari Puteri Modiyanti

Pintu masuk masjid tersebut mengingatkan pada pintu perguruan yang ada di film-film kungfu.

Majis dengan dinding relief berwarna hijau ini menggunakan motif oriental.

Tak seperti masjid pada umumnya yang berbentuk segi empat, masjid ini justru berbentuk segi delapan.

babah alun

babah alun

Baca Juga:Sambut Idul Adha, Ini Tips dekorasi Ruang Tamu yang Bikin Tamu Nyaman

Kubah yang menjadi ciri khas masjid juga tidak ditemukan di bangunan yang didirikan sejak Agustus 2017.

"Mentok ke kolong tol, jadi kubahnya enggak bisa tinggi-tinggi," kata Muntaha.

Source :Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular