Proses ini menghasilkan penambahan beberapa program seperti perpustakaan yang dapat diakses umum dan juga ruang yoga.
Kolam ini direncanakan juga mampu menampung air dalam jumlah besar setelah badai menerpa.
Pembangunan taman ini menghabiskan dana hingga 700 juta dollar AS.
Baca Juga:Unik Banget, Rumah Ini Miliki Kisi Jendela yang Multifungsi, Loh!
Pembangunan taman kampus Thammasat University ini mengikuti selesainya Chulalongkorn University Centenary Park, bulan Maret tahun lalu.
“Dengan kolam penimpanan dan halaman rumput, kita bisa menahan air banjir selama yang diinginkan,” ujar Kotchakorn Voraakhom, pendiri Landprocess.
Voraakhom menambahkan, setelah banjir usai, air yang tersimpan di taman dapat dialirkan ke sistem pembuangan kotoran umum.
Sebelum Thammasat University, Chulalongkorn University (CU) Centenary Park sudah mengawalinya terlebih dahulu.
Baca Juga:Hesti Purwadinata Punya Bisnis Resto Bertema Laut, Penasaran?
Bahkan taman ini dibangun dengan kemiringan tiga derajat, sehingga memudahkan air untuk mengalir ke kolam raksasa.
CU Centeenary Park dibangun untuk menyediakan ruang terbuka hijau dan sebagai perayaan hari jadi ke-100 universitas.