"Kami membangun struktur yang dirancang khusus ini sebagai antitesis dari ruang kontemplasi dengan pemandangan lansekap dan mengalir di dalam dan luar ruang," kata arsitek tersebut.
Sapu dariserat kelapa alami yang saling terikat sebanyak 546 buah menutupi fasad luar dari ruang seluas 7 meter persegi dan menciptakan permukaan yang mulus secara visual dengan pintu tersembunyi.
Baca Juga:Mewah Seperti Galeri Seni, Inilah Althorp Rumah Masa Kecil Putri Diana
Eksterior "berbulu" menutupi struktur dengan atap miring yang dibuat dari polikarbonat dan dilengkapi jendela sebagai jalan cahaya alami dan udara masuk.
Di dalam, kayu lapis yang dicat putih melapisi dinding dan langit-langit yang dibungkus dengan wol domba sebagai isolasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seperti Tanpa Jendela dan Pintu, Bangunan Ini Diselimuti 546 Sapu Ijuk
(*)