IDEAOnline - Sebuah rumah berupa bangunan apartemen yang bernama Mansion Iwatsuki pernah menjadi pembunuhan.
Bangunan gaya Eropa tiga lantai tersebut dari luar memang tampak cantik, tetapi sesungguhnya pernah terjadi pembunuhan sadis di sana.
Seorang lelaki usia 55 tahun bulan Januari 2014 dibunuh di situ dan pembunuhnya sampai saat ini belum ditemukan atau belum ditangkap polisi.
Saking kejinya pembunuhan, penghuni lainya pun meninggalkan bangunan dan berpindah.
Rumah ini berada di Midoriku, Asumigaoka 6-chome kota Chiba, Jepang.
Baca juga : Idrus Marham Resmi Ditahan KPK, Ini Daftar Panjang Harta Propertinya!
Akhirnya, rumah berukuran 527 meter persehi ini menjadi barang sitaan pemerintah daerah Chiba.
Rumah ini pun akhirnya dijual dan dilelang melalui lelang Yahoo Jepang.
Setelah beberapa saat akhirnya rumah hantu terjual.
Yang membuat misteri adalah, harganya memiliki angka yang berurutan.
Banguan yang berusia lebih dari 20 tahun ini terjual dengan harga 11 juta yen lebih (11.111.110 yen) dan dibeli seorang lelaki berusia 50 tahun.
Sebenarnya, harga wajarnya sebenarnya sekitar 50 juta yen.
Baca juga : Selain Bonus 1,5 Miliar, Peraih Emas Asian Games 2018 Juga Mendapat Rumah Bertipe Ini, Boleh Dijual Lagi!
Saat lelang diperkirakan mungkin hanya sekitar 8 juta yen ternyata bisa laku 11 juta yen lebih melewati perkiraan yang ada.
Dikutip dari Tribunnews.Com, Jiro Onishi yang menjadi pemilik sebuah fudosan (real estate company) di Tokyo menyatakan, "Kalau orang cuek, tak peduli dengan pembunuhan atau roh-roh tersebut ya mungkin beli dengan harga murah dan kalau mau dapat untung besar dia bisa jual lagi nantinya. Tapi umumnya banyak orang percaya rumah itu rumah hantu menyeramkan, roh bergentayangan akan mengganggu penghuninya nantinya."
Lalu bagaimana cara menghilangkan hantu tersebut?
Baca juga : Liliyana Natsir Pensiun Setelah Asian Games, Tengok Rumahnya Seharga Rp 1,5 Miliar
"Biasanya dengan upacara ritual memanggil para orang pintar, lalu mengusir keluar para roh sehingga rumah jadi tenang kembali. Paling baik tentu menghancurkan rumah, lalu membuat upacara ritual tersebut, lalu membangun baru di tanah tersebut," katanya lagi.
Pembeli rumah hantu tersebut mengaku tidak peduli dengan masa lalu rumah itu.
"Untuk menyongsong Olimpiade 2020, mungkin bagus rumah itu dibagi-bagi, jadi tempat penginapan bersama, seperti hotel dan sebagainya sehingga bisa menarik penggunaannya dan menguntungkan," papar pria pembeli rumah itu kepada pihak properti. (*)
Baca juga :Wow, Taman Bertema Animasi Ghibli Ini Siap Dibuka Tahun 2022!