IDEAonline - Grimshaw Architects telah merilis gambar pertama dari Proyek Eden di Qingdao, salah satu dari enam pos terdepan dari objek wisata ekologi Cornish yang sedang dikerjakan.
Proyek Eden Qingdao, yang direncanakan terletak di pantai timur China, saat ini sedang dirancang oleh biro arsitektur asal Inggris tersebut sebagai bagian dari rencana ekspansi taman ekologi.
Dikelilingi air, taman senilai 150 juta poundsterling (Rp 2,9 triliun) akan menampilkan air terjun dalam ruangan terbesar di dunia.
Baca Juga: Demi Wujudkan Mimpi Sang Anak, Ayahnya Sulap Halaman jadi Diagon Alley
Di ketinggian lebih dari 50 meter, air terjun akan kira-kira sama tingginya dengan Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.
Taman ini akan dibangun di atas lahan reklamasi yang awalnya digunakan untuk produksi garam di pertemuan dua sungai di kota pantai, dengan terminal pelayaran Internasional yang baru saja dibuka.
Baca Juga: Sensasi Mandi di Hammock, Ini Tampilan Bath Tub Desainer Asal Inggris
"Proyek Eden Qingdao melanjutkan pendekatan kami untuk menciptakan struktur yang indah yang terinspirasi oleh efisiensi alam, dibuat unik dengan spesifikasi lokasi dan tema," ujar mitra di Grimshaw Architects, Jolyon Brewis.
Gambar itu terungkap ketika perjanjian pembangunan ditandatangani antara Eden Project International dan China Jinmao Holdings, yang menetapkan desain, konstruksi, dan istilah operasi untuk proyek tersebut.
Chief Executive Eden Project International David Harland, menggambarkan perjanjian itu sebagai langkah terbesar yang diambil untuk membuka Proyek Eden di China.