IDEAonline - Tidak semua pribadi introvert adalah orang rumahan.
Kebanyakan, mereka hanya butuh ruang tenang dan aman untuk berpikir dan rejuvenasi, terutama setelah mengalami rentetan kebisingan dari dunia luar.
Menciptakan area tersebut di dalam rumah membutuhkan rancangan dengan perhatian penuh dan rasa hormat.
Caranya, dengan menjadi lebih bijaksana menempatkan barang dan bagaimana kamu menghabiskan waktu di rumah.
Baca Juga: Tempat Tidur Unik untuk Rumah Mungil, Cocok untuk Millennial!
Bagaimana caranya?
Berikut cara-cara yang bisa dilakukan.
1. Cari ketenangan dalam ruang
Matikan TV, pemutar musik, dan ponselmu. Mulai dengarkan suara di lingkungan sekitarmu. Dengarkan bunyi kulkas, deru AC, dan detak jam.
Banyak peralatan dan perangkat mengeluarkan suara yang selama ini tidak kamu sadari akibat rutinitas sehari-hari.
Bagi orang yang menderita kecemasan tingkat menengah, mereka selalu cemas dengan sejumlah pikiran.
Baca Juga: Perkemahan Suncheon Ciptakan Sensasi Kemah yang Mewah Banget, Loh!
Ditambah mendengar suara lain akan semakin membuat kebingungan pada saraf.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengurangi suara agar ruang lebih tenang.
Matikan perangkat yang tidak perlu misalnya pemutar DVD, konsol video, TV, dan jam digital yang menambahkan suara, cahaya, dan panas.
Jika kamu memiliki teman serumah, tetangga atau jalan yang bising dari luar, mungkin bisa mempertimbangkan membuat interior yang kedap suara.
Hal ini dapat dilakukan secara sederhana seperti memasang weatherstripping sekitar pintu atau karpet untuk menyerap suara.
Baca juga : 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Carport, Nomor 3 Wajib Dipatuhi!
2. Tenang berarti menciptakan ruang baru
Baca Juga: Terlantar Hingga 20 Tahun, Rumah Sakit Ini Paling Berhantu di Korea
Dalam dunia dekorasi rumah, "tenang" dan "minim" seringkali sejalan.
Untuk kebanyakan orang introvert, ruang yang terlalu mencolok bisa menjadi penjara.
Ada pula sebagian yang merasa ruang terlalu kosong dapat memancing reaksi keras, memicu perasaan ditinggalkan dan isolasi.
Oleh karena itu, memiliki furnitur dan dekorasi yang mengingatkan pada rasa nyaman dan terawat adalah kunci.
Baca Juga: Alibaba Miliki Kantor yang Megah Banget, Luasnya Melebihi Pusat Belanja
Faktanya, kamar yang banyak terdapat sudut keras atau tajam, telah terbukti berhubungan dengan emosi negatif.
Lebih jauh, sudut ini dapat mengaktifkan saraf amygdala, yaitu pusat respon untuk menentukan emosi takut.
Para introvert jauh lebih mungkin untuk berkembang dalam ruang yang lembut dengan banyak permukaan bulat.
Baca Juga: Ingin Ciptakan Rumah Pintar? 5 Alat Ini Wajid Ada di Rumahmu!
Mereka akan merasa nyaman di ruang dengan furnitur yang berkerumun di sudut daripada ditempatkan di sekelilingnya karena mirip seperti pertemuan sosial yang besar.
Sementara tugas-tugas yang melibatkan konsentrasi berat, seperti membaca, menulis, dan desain, akan lebih baik dilakukan di kamar terpisah.(*)
Baca juga : Tempat Tidur Unik untuk Rumah Mungil, Cocok untuk Millennial!