Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rela Habiskan Ratusan Juta Hanya untuk Nikmati Kereta Shiki-Shima?

iDea Online - Kamis, 06 September 2018 | 11:00
Kereta Shiki-Shima
Kompas.com

Kereta Shiki-Shima

IDEAonline -Kereta api sangat mewah JR East Shiki-Shima yang dirancang industri Jepang Ken Okuyama akan segera melakukan pelayaran perdananya.

Ken yang dikenal sebagai perancang Ferrari Enzo, mendesain kereta berkapasitas 34 penumpang tersebut.

Berangkat dari Stasiun Ueno di Tokyo, kereta ini memulai perjalanan tiga hari tiga malam melalui wilayah Tohoku Jepang dan pulau Hokkaido. Dalam perjalanan pulang, penumpang akan memiliki pemandangan Laut Jepang.

Baca Juga : Punya Water Purifier di Rumah? Begini Cara Merawat Agar Awet

Kereta senilai 5 miliar Yen atau Rp 592 miliar itu, terbuat dari 10 gerbong yang dirancang khusus termasuk dua gerbong observatorium berdinding kaca, gerbong lounge, gerbong makan, dan enam gerbong suite pribadi dengan total 17 kamar tamu dalam tiga tingkatan.

Salah gerbong lounge memadukan nuansa putih dan kayu. Di gerbong tersebut terdapat dinding yang menyerupai pohon di hutan.

Sementara gerbong makan terasa sedikit retro dengan panel geometris dan linen meja putih.

Kereta Shiki-Shima

Kereta Shiki-Shima

Seluruh dekorasi kamar terinspirasi oleh arsitektur tradisional Jepang, dengan panel kayu hangat, kertas washi, dan detail persegi panjang yang bersih.

Pada Deluxe Suite bertingkat dua, terdapat bak mandi onsen pribadi dan area tempat duduk kotatsu yang dipanaskan.

Penumpang bisa naik kereta ini dari "Platform 13.5" pribadi di Stasiun Ueno Tokyo.

Biaya paket tamasya yang telah diatur menghabiskan biaya sekitar 8.000 dollar AS atau Rp 106 juta per orang.

Tapi harga yang fantastis ini tidak menghalangi wisatawan. Kenyataannya, semua perjalanan sudah dipesan sampai Maret 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bayar Rp 106 Juta, Anda Bisa Nikmati Kereta Mewah Keliling Jepang

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular