Baca Juga : Natasha Wilona Masak Salmon untuk Verell Bramasta, Intip Dapurnya, Yuk
Gedung ini menghabiskan dana 52 juta dollar AS untuk pembangunan.
Bagian dinding apartemen 18 lantai ini terbuat dari glulam atau glulam.
Sedangkan bagian lantai terbuat dari material CLT. Uniknya bangunan ini hanya membutuhkan waktu 70 hari untuk proses pembangunan, empat bulan lebih cepat dari perencanaan.
Brock Commons Tallwood House dirancang oleh Acton Ostry Architect dan berkolaborasi dengan Fast + Epp serta penasihat bangunan kayu, Architekten Hermann Kaufmann dari Austria.
2. The Tree, Norwegia
Baca Juga : Inilah 5 Cara Menata Interior Apartemen Mungil, Tidak Perlu Ribet
Menjulang dengan ketinggian 49 meter, The Tree menjadi bangunan kayu tertinggi kedua saat ini.
Bangunan ini terdiri dari 14 lantai yang terbagi menjadi 11 ruangan dengan satu kamar tidur dan 51 ruangan dengan dua kamar tidur.
Material kayunya menggunakan kayu glulam dengan ketebalan setengah meter, sementara dinding dan lantai gedung menggunakan bahan CLT.
Pengembang The Tree, the Bergen and Omegn Building Society memercayai penggunaan material kayu dalam konstruksi mengunci 21 ribu ton emisi karbon dioksida.