Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Simak 8 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Mencuci Pakaian

Hikmah - Rabu, 12 September 2018 | 17:00
Cuci Pakaian

Cuci Pakaian

IDEAonline - Mencuci baju merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan.

Bila kamu merupakan orang yang sering mencuci sendiri, beberapa hal kecil di bawah ini pasti pernah dilakukan.

Apa saja, ya? Ini beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mencuci pakaian:

Menggosok noda dengan keras

Mengucek pakaian

Mengucek pakaian

Baca Juga : Anggaran Cekak dan Minim Lahan? Rumah Kontainer Bisa Jadi Solusinya!

Alih-alih menghilangkan noda, menggosok baju kuat-kuat malah membuat noda jadi membandel dan merusak kain.

Oleh sebab itu, gosoklah secara lembut dan bersihkan noda sesegera mungkin.

Semakin lama kamu menunda mencuci, semakin sulit menghilangkan noda tersebut.

Terlalu banyak detergen

Detergen pakaian

Detergen pakaian

Busa berlebih dapat menahan kotoran tertarik kembali pada pakaian dan terjebak pada daerah-daerah yang tidak terbilas bersih seperti di bawah kerah.

Solusinya, gunakan hanya setengah dari jumlah deterjen yang biasa kamu gunakan, kemudian secara bertahap tingkatkan jumlahnya jika pakaian tidak bersih.

Baca Juga : Nagita Main Film Bareng Ayu Ting Ting , Ruang Tamu Barunya Bikin Iri!

Pengecualian, jika memiliki air keras, kamu mungkin benar-benar membutuhkan lebih banyak sabun dari yang biasa digunakan.

Periksa rekomendasi untuk air keras pada botol deterjen.

Mengisi mesin cuci dengan cara yang salah

Saat mencuci pakaian dengan mesin cuci bukaan atas, kamu mungkin terbiasa mengisi air terlebih dahulu, kemudian sabun, baru pakaian.

Ternayata, cara ini sangatlah salah loh, IDEA Lovers.

Baca Juga : Tak Punya Duit, Jokowi Ternyata Mesti Cicil Rumah Pribadinya di Solo!

Cara tersebut memang dimaksudkan untuk mencegah residu pada kain dan mesin.

Selama Anda tidak menggunakan pemutih, jangan tambahkan pakaian setelah air.

Sebaliknya, masukkan pakaian terlebih dahulu, kemudian air, dan terakhir deterjen.

Mencuci pakaian berlabel "Dry-clean"

Dry Clean Only

Dry Clean Only

Baca Juga : Ini Megahnya Lokasi Film The Nun, Disebut Tempat Tinggalnya Drakula

Sebenarnya, sebagian besar pakaian yang dilabeli "dry-clean" sebenarnya dapat dicuci dengan tangan dan dikeringkan.

Ini termasuk juga pakaian berserat alami, sepeti linen dan sutera.

Tes pertama yang bisa dilakukan adalah tes warna, yaitu dengan membasahi kapas dengan deterjen ringan dan oleskan pada jahitan tersembunyi untuk melihat apakah warnanya akan luntur.

Jika tidak, kamu bisa melanjutkan mencuci pakaian dalam air sabun dengan menggosoknya sekali atau dua kali, lalu bilas.

Baca Juga : Viral, Pak Eko Ingin Jual Rumahnya yang Tak Punya Akses Jalan

Segera gulung dengan handuk untuk mengekstrak kembali kelembabannya.

Meski begitu, kamu tetap harus melakukan "dry-clean" pada beberapa jenis pakaian tertentu misalnya, kulit, suede, sutera, pakaian dengan banyak ornamen, dan potongan-potongan terstruktur.

Tidak menutup resleting

Gigi logam dapat merobek pakaian halus atau pakaian dengan tenun yang sedang dicuci berbarengan.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk tutup resleting pada pakaian/celana sebelum dicuci ya.

Mencuci pakaian yang terkancing

Kancing Pakaian

Kancing Pakaian

Baca Juga : Ini 4 Masalah yang Timbul Akibat Salah Pilih Kasur, Hidup Tak Bahagia

Ketika dicuci, kancing pakaian akan mengalami tekanan dan memungkinkan kancing terlepas.

Sempatkan untuk melepas kancing sebelum meletakkan pakaian di dalam mesin cuci.

Menggunakan pemutih secara berlebihan

Pemutih pakaian

Pemutih pakaian

Pikirlah dua kali sebelum menggunakan pemutih karena kamu tidak akan membutuhkannya saat membersihkan noda-noda seperti darah, keringat, atau air mata.

Pilihan terbaiknya untuk menghindari pemakaian pemutih adalah campur kaus kaki yang bernoda atau celana di dalam panci besar dengan irisan lemon.

Didihkan selama beberapa menit.

Baca Juga : Tampak Sepele, 5 Cara Mencegah Keracunan Makanan di Rumah

Mengabaikan kerutan pakaian setelah dicuci

Mesin cuci modern saat ini seringkali memungkinkan pakaian tidak perlu dijemur untuk dikeringkan.

Meski begitu, untuk beberapa jenis pakaian yang berkerut, harus dibiarkan beberapa saat atau mereka akan sulit licin kembali.

Sebaiknya, kebas-kebas pakaian setelah mencuci agar kerutan tidak semakin dalam.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular