Baca Juga : 4 Ide Renovasi Kamar Mandi, Budget Murah di Bawah Rp 1 Juta!
Mengingat, renovasi sebelumnya merupakan tambahan-tambahan ruang yang menempel di bangunan sebelumnya.
Karena bentuk lahan yang menyempit di belakang, maka ruang tengah diubah menjadi seterbuka mungkin.
Selain itu, desain yang dibuat oleh Wijoyo Hendromartono ini sengaja menutup bagian belakang yang menyempit dengan bidang yang luas.
Ruang tamu lama dikecilkan dan hanya diubah menjadi foyer atau ruang penerima. Ruang foyer bisa dibuka agar bisa menyatu dengan teras depan seandainya menginginkan ruangan terasa lebih luas untuk menerima tamu.
Baca Juga : 3 Ide Renovasi Dapur dengan Budget di Bawah Rp 5 Juta, Yuk Coba!
Bukaan di foyer ini juga sengaja dimundurkan untuk mengurangi rasa kurang nyaman akibat letak bangunan tusuk sate, terutama dari lampu kendaraan yang datang dari arah depan rumah.
Oleh sebab itu, ruang tidur di sisi kiri dipindahkan ke belakang, dan dialihfungsikan menjadi dapur yang lebih bersifat terbuka dan servis.
Ruang tidur yang dipindahkan ke belakang bisa menjadi lebih luas dan berfungsi sebagai ruang tidur utama.
Sementara, ruang tidur depan sedikit diperluas agar ukurannya menjadi lebih ideal.
Ruang tengah difungsikan sebagai ruang makan yang menghadap ke arah taman dalam (inner court) rumah. Ruang keluarga tidak diletakkan di lantai 1 agar rumah menjadi terlihat lebih luas, fungsional, dan lapang.
Baca Juga : Simak 5 Tips Renovasi Dapur Bohemian agar Tak Terkesan Berantakan