Namun arsitek Gotik memecahkan masalah ini dengan beberapa inovasi brilian.
Baca Juga : Menegangkan! Bangunan SPBU di Padang Terbakar, Pemicunya Terungkap
Para arstitek Gotik memodifikasi sistem kubah langit-langit dan menggunakan penopang melayang (flying buttress).
Ini berguna untuk menyalurkan beban dari langit-langit yang menekan dinding ke tanah dipindahkan dari atas ke bawah.
Karena dinding tidak lagi menopang beban yang banyak, maka dinding dapat digantikan dengan jendela-jendela yang besar dan tinggi.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Aristektur Gotik memiliki ciri khas lengkungan-lengkungan yang menjulang, dinding-dinding tipis, dan jendela-jendela kaca berwarna yang besar, yang membanjiri interior dengan cahaya.
Baca Juga : 3 Cara Dekorasi Dinding dengan Aksen Geometris, Biar Lebih Modern!
Arsitektur Gotik juga dilengkapi dengan tambahkan mosaik, ukiran, mimbar, seni kaca patri yang jelas, naskah bergambar Gotik yang indah dan logam gerejawi yang berharga.