Arsitektur rumah ini ditandai dengan bentuk abstrak dan geometric yang juga dipadukan dengan nuansa alami yang berasal dari batu, bunga dan air.
Ruangan-ruangan dalam rumah ini terbuka dengan suasana yang sangat cerah dan udara yang segar.
Fallingwater dihuni keluarga Kauffman sampai 1963, ketika Edgar Kaufmann memercayakan rumah tersebut pada Western Pennsylvania Conservancy.
Saat ini, rumah Kaufmaan dijadikan museum dan destinasi wisata.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Fallingwater akhirnya menjadi museum sejak 1964 dan majalah Smithsonian menjadikan rumah ini sebagai tempat yang wajib dikunjungi.
Dalam situs webnya, Fallingwater menyatakan, akses ke tempat ini cukup sulit karena berada di tengah hutan.
Diperlukan hiking beberapa ratus meter untuk mencapainya. Meski begitu, sejak dibuka untuk umum pada 1964, angka kunjungan wisatawan ke tempat ini sudah mencapai sekitar 4,5 juta.(*)
Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui