Tanaman dalam ruangan atau kerap disebut dengan indoor plant telah direkomendasikan untuk membantu menghadirkan udara segar dalam ruangan.
Tanaman indoor dapat mereduksi polutan yang bergerak bebas dalam ruangan maupun terkandung pada material seperti kayu lapus, tisu, kertas pembersih, cairan penghalus kain, lapis bawah karpet, dan asap rokok.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah melakukan penelitian dan merekomendasikan tanaman-tanaman indoor yang efektif mengurangi polutan.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Kasur yang Bikin Betah dan Nyenyak Tidur Seharian
Tanaman tersebut ialah Gerbera daisy, Seruni atau krisan, English ivy, Lidah Mertua, Warnerckei, Peace lily, Chinese evergreen, Marginata, Palem bambu, Lidah buaya, dan kuping gajah.
Melihat fungsinya yang cukup membantu kesehatan, tanaman indoor juga perlu perawatan agar tetap terlihat menawan tanpa mengurangi fungsi kerjanya.
Salah satu tipsnya adalah memperhatikan kebutuhan air dan kelembaban tanaman indoor jangan terlalu banyak diberi air, karena akan terlalu basah dan menjamur.
Cukup rasakan kelembaban tanah.
Beri air mengalir hingga keluar lewat lubang dasar pot.
Tanaman yang diletakkan di ruangan dengan pendingin udara atau AC lebih diperhatikan karena AC mengeringkan kelembaban udara. (*)
Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Pagar Rumah, Nomor 6 Cocok di Iklim Tropis