Follow Us

Berbagi Kamar Tidur Anak? Inilah Tips Menata Interior Agar Privasi Terjaga

Tiya - Senin, 24 September 2018 | 08:15
Jangan sediakan perangkat elektronik di dalam kamar anak, seperti TV dan playstation. Hal ini akan berdampak terhadap interaksi anak dengan keluarga.
pinterest.com

Jangan sediakan perangkat elektronik di dalam kamar anak, seperti TV dan playstation. Hal ini akan berdampak terhadap interaksi anak dengan keluarga.

Namun engsel dari kasur ini cenderung mahal.

Baca Juga : 6 Cara Menata Dapur Sempit Tampil Baru, Biayanya Tak Lebih Rp 3 Juta

5. Anak laki-laki dan perempuan

Boleh saja menyatukan anak perempuan dan laki-laki di satu kamar tidur, tetapi tidak direkomendasikan.

Perbedaan karakter keduanya bukan tidak mungkin akan membuat mereka sering bertengkar.

Namun, bila ruangan memang terbatas, satukan kamar mereka sampai anak menginjak usia 6 tahun.

Selepas usia itu sebaiknya dipisahkan sebab anak sudah tahu perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Masing-masing pun sudah punya wilayah privasi sendiri.

Baca Juga : 5 Tips Menata Pencahayaan Lampu di Dapur Agar Tampil Hangat

6. Arah hadap

Jangan hadapkan posisi tidur anak-anak ke arah pintu sebab bila mereka sedang tertidur pulas sementara orang tua membuka pintunya tiba-tiba, kualitas tidur sang anak pun akan terganggu.

Posisi kepala anak juga sebaiknya jangan berada di bawah jendela.7. Tidak ada perangkat elektronik

Editor : Alfa

Latest