IDEAonline - Kubah selalu menjadi simbol dan penanda keberadaan masjid di Indonesia.
Namun kini banyak desain masjid yang menampilkan arsitektur unik tanpa menggunakan kubah, dengan desain yang tak biasa, yuk simak!
Masjid Kopeng Merapi
Masjid Kopeng Merapi atau Masjid Baiturrahman ini memiliki konsep yang tak biasa.
Masjid yang berada di Dusung Kopeng, Sleman, Yogyakarta ini didesain dengan banyak bukaan kecil pada bagian dinding dan atap.
Bukaan tersebut memungkinkan cahaya dan udara masuk ke dalam, dan dibuat menggunakan susunan bata yang membentuk kaligrafi lafadz Allah.
Baca Juga : Berkunjung ke Masjid Tanpa Kubah Karya Ridwan Kamil, Raih Segudang Penghargaan
Namun karena lokasi masjid di kaki gunung dengan temperatur mencapai 16 sampai 17 derajat celcius, maka bukaan-bukaan di masjid ditutup menggunakan kaca.
Masjid ini menggunakan material batu bata yang terbuat dari abu vulkanik dan batu lokal untuk lantainya.
Masjid Nuurur Rahmaan
Masjid yang berada di kompleks Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini memiliki perpaduan warna yang tak biasa.
Sebagian besar masjid diselimuti perpaduan warna kuning gading dan merah bata.
Pada bagian mimbar, warna hijau terlihat menghiasi.
Kolom pembentuk mimbar juga menunjukkan waktu shalat wajib, yang berjumlah lima buah.
Selain memiliki arti tersebut, kolom ini juga berfungsi memudahkan keluar masuknya aliran udara.
Di bawah kolom terdapat kolam dengan air mengalir.
Baca Juga : Mengapa Bikin Dapur Bisa Semahal Rumah Mungil? Ternyata Ini Pemicunya
Selain itu, seluruh dinding masjid dibuat terbuka dan dibangun dengan banyak lubang untuk memudahkan aliran udara.
Masjid ini memadukan desain modern dan tradisional, dengan langgam Joglo.
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Mahligai Minang merupakan salah satu masjid terbesar di Kecamatan Padang Utara, Padang.
Rancangan masjid ini merupakan karya dari Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain Masjid Raya Sumatera Barat.
Baca Juga : Kompor Gas Meledak di Dapur? Ini Lho Cara Pencegahan Agar Tak Terjadi
Sayembara ini diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara pada tahun 2007.
Desain bangunan menampilkan arsitektur modern yang tak selalu identik dengan kubah.
Atap masjid mengikuti tipologi arsitektur tradisional Minangkabau dengan atap bergonjongnya.
Masjid ini juga dihias dengan ukiran khas Minang sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar.
Masjid Al Irsyad
Baca Juga : Mudah dan Tak ribet, Inilah Ide Dekorasi Agar Tampilan Rumah Jadi Kece
Masjid yang berlokasi di dalam kompleks Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat inipernah meraih predikat sebagai salah satu rumah ibadah terindah oleh National Frame Building Association.
Berbentuk kubus, Masjid Al Irsyad ini memanfaatkan kekayaan sinar matahari dengan desain arah kiblat yang terbuka.
Saat matahari terbenam, cahaya akan masuk dari bagian depan yang tidak berdinding.
Baca Juga : Tak Berhenti Bereksperiman, Begini Sejarah Firma Arsitek Labo de Mori
Sekeliling arah kiblat juga terdapat kolam yang memantulkan cahaya matahari dari plafon.
Arsitek masjid, Ridwan Kamil mengatakan, desain masjid ini terinspirasi dari bentuk kubah di Masjidil Haram, Makkah, yang berbentuk kotak dengan lingkaran yang mengelilinginya.