IDEAonline - Makin terbatasnya ruang yang tersedia membuat pemilik rumah harus pintar mencari akal untuk memanfaatkan ruang yang ada.
Salah satu siasat yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan furnitur multifungsi, seperti sofa bed.
Sofa bed merupakan sofa multifungsi yang bisa letakkan di ruang keluarga sebagai tempat bersantai bersama anak-anak.
Sofa ini bisa menjadi tempat duduk juga bisa sebagai tempat tidur untuk sekedar melepas lelah sehingga menjadi sangat tepat jika jenis sofa ini diletakkan pada ruang keluarga.
Jika dibutuhkan, sofa bed bisa dibuka dan digunakan untuk tidur.
Baca Juga : Tanpa Sofa, Begini 3 Inspirasi Ruang Tamu Lesehan yang 'Eye Catching'
Jika tidak, ia bisa ditekuk lagi dan difungsikan sebagai sofa.
Banyaknya pilihan sofa bed di toko bisa jadi membuat kamu bingung.
Nah, berikut tip agar Anda tak salah pilih sofa bed.
1. Pilih ukuran sesuai kebutuhan sebelum membeli
Tentukan apakah sofa bed ini akan dipakai sendiri, berdua, atau beramai-ramai.
Banyaknya orang yang akan menggunakan sofa bed akan memengaruhi ukuran sofa bed yang harus dibeli.
Makin banyak, makin besar ukurannya.
Baca Juga : 4 Cara Memilih Sofa untuk Ruang Tamu Berukuran Mungil, Yuk Simak!
Sekarang ini, tersedia sofa bed yang berukuran kecil (yang hanya bisa menampung 1 orang) hingga sofa bed berukuran besar (bisa menampung 3 orang).
Jika memang ingin sofa bed untuk keluarga, pastikan kamu membeli sofa bed yang dapat memuat 2-3 orang.
2. Ukuran ruang
Dimensi ruangan yang tersedia juga berpengaruh terhadap pemilihan sofa bed.
Tak seperti sofa biasa, sofa bed butuh ruang ekstra ketika ia dibuka dan dijadikan tempat tidur.
Karena itu, sebelum membeli, ukur dengan benar tempat kamu akan meletakkan sofa bed.
Di toko, buka sofa bed hingga terbuka seluruhnya, sehingga kamu dapat memperkirakan apakah ia muat diletakkan di ruangan.
Baca Juga : Cara Memilih Kursi Kerja dan Sofa di Rumah, Estetika dan Ergonomis
3. Pilih bahan pelapisnya
Seperti halnya sofa, pilihan bahan upholstery untuk sofa bed cukup banyak.
Ada sofa bed berbahan pelapis fabric (kain), suede, oscar, hingga kulit.
Jika pada sofa kamu lebih bebas memilih, tidak demikian halnya dengan sofa bed.
Karena akan dibuat tidur, kamu sebaiknya memilih jenis pelapis yang nyaman seperti pelapis dari fabric (kain), misalnya polyester.
Bahan jenis ini cukup kuat, tidak panas, dan tak mudah sobek.
Baca Juga : Tak Cuma Koleksi Puluhan Mobil Mewah, Ternyata ada Benda Ini di Rumah Dinas Istri Roy Suryo!
Kamu bisa juga menggunakan bahan kulit.
Namun karena bahan kulit asli cukup mahal, yang tersedia biasanya hanya kulit imitasi.
Kulit imitasi mudah dibersihkan dan cukup kuat, tetapi umumnya cepat panas sehingga lebih cocok digunakan untuk ruangan ber-AC.
Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui
4. Pilih Struktur yang kuat
Karena dipakai untuk duduk dan tidur, sofa bed mesti tahan lama.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah struktur sofa bed.
Umumnya sofa bed jenis click clack strukturnya dibuat dari besi, sementara jenis lainnya dibuat dari kayu.
Apapun bahannya, pastikan strukturnya cukup kuat untuk menampung bobot tubuh.
5. Cek mekanisme buka tutup
Jika ingin menggunakan sofa bed untuk tidur, kamu tentu harus mengubah bentuk sofa menjadi “tempat tidur”.
Begitu sebaliknya, seringnya perangkat ini dibuka-tutup membuat kamu harus mencari sofa bed yang memang tahan dibuka dan ditutup puluhan bahkan ratusan kali.
Pilih juga sofa bed yang sistem buka tutupnya mudah sehingga kamu dapat melakukannya sendirian tanpa perlu meminta bantuan orang lain.
Baca Juga : 7 Cara Menata Ruangan Sempit Tampak Lega, Minim Punya Uang Rp 200 Ribuan
6. Pilih busanya nyaman
Layaknya sofa biasa, sofa bed terbuat dari lapisan busa.
Saat membeli, sebaiknya kamu mencoba menduduki dan menidurinya.
Pilih sofa bed yang lapisan busanya tak keras supaya enak diduduki dan ditiduri.(*)
Baca Juga : 4 Cara Memilih Sofa untuk Ruang Tamu Berukuran Mungil, Yuk Simak!