IDEAonline - Gempa dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Gempa dan tsunami memakan korban jiwa, tercatat 48 orang meninggal dunia dan 356 luka-luka.
Dilansir Kompas.com, menurut data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga terjadi berbagai kerusakan di wilayah tersebut.
Kerusakan di Kota Palu dan Donggala menurut data sementara BNPB tidak hanha melanda rumah tapu tapi juga bangunan-bangunan lain sepertipusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya.
Berikut data kerusakan akibat gempa Donggal dan tsunami.
1. Mal Tatura
Mal Tatura merupakan pusat pembelajaan terbesar di Palu.
Mal Tatura menjadi salah satu bangunan yang ambruk akibat gempa dan tsunami.
Baca Juga : Kisah Korban Gempa Donggala, 2 Hari Terjebak Reruntuhan Dengan Almarhum Ibunya
2. Hotel Roa Roa
Salah satu hotel yang berada di Kota Palu, Hotel Roa Roa rata dengan tanah akibat gempa dan tsunami.
Dilansir Kompas.com, di hotel tersebut terdapat 76 kamar yang aeseda terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Baca Juga : Hotel 8 Lantai Ambruk Akibat Gempa Donggala, Puluhan Tamu Tertimbun
3.Rumah Sakit Anutapura
Rumah sakit yang berlantai empat, di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, menjadi salah satu bangunan yang roboh akibat gempa dan tsunami.
Baca Juga : Intip Mewahnya Interior Hotel Roa Roa Sebelum Rubuh Akibat Gempa Donggala
4.Jembatan Ponulele
Jembatan Ponulele merupakan salah satu ikon wisata Kota Palu.
Jembatan berwarna kuning yang menghubungkan Donggala Barat dan Donggala Timur ini roboh diterjang gelombang tsunami.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho seperti dilansir Kompas.com, jumlah korban maupun kerusakan masih akan terus bertambah (*)
Baca Juga : 6 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Kamar Mandi Menurut Ahlinya