IDEAonline - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan daftar sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018).
Salah satu bangunan yang sangat parah hancur akibat terjangan gempa hebat dan tsunami itu adalah Hotel Roa Roa yang terletak di Jalan Pattimura, Palu.
Hotel Roa Roa hancur luluh lantak dan ambruk dihantam gempa besar.
Seluruh bangunan di jalan Pattimura, kawasan Maesa, Kelurahan Lolu Timur, Palu ini ambruk dan rata hingga tanah.
Berdasarkan informasi dari pegawai yang bekerja dan tamu yang menginap, tercatat korban selamat hanya 6 orang.
Baca Juga : Kisah Korban Gempa Donggala, 2 Hari Terjebak Reruntuhan Dengan Almarhum Ibunya
"Saat terjadi gempa ada 50 kamar yang terisi namun tidak diketahui jumlah jiwanya," kata Arie Djukifli, staf Basarnas yang sedang bersiap melakukan evakuasi, Minggu (30/9/2018).
Sedangkan menurut keterangan Kepala Pusat, Data, dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantor BNPB, Sabtu siang, di hotel Roa Roa yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang sedang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Aertinya, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, terus meningkat, lebih dari 384 orang.
Selain ratusan korban meninggal, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), tercatat 29 orang hilang dan 540 luka berat.
Baca Juga : Kondisi Terakhir Pasca Gempa Donggal, Warga Kesulitan Dapatkan Listrik dan Air