Baca Juga : Dewi Persik Jago Banget Masak, Dinding Dapurnya Ada Motif Batik, Loh!
Kemudian, gedung museum digunakan untuk kantor balai kota Pekalongan sebelum akhirnya menjadi museum.
Museum ini terdiri dari ruang koleksi batik, ruang perpustakaan, kedai batik, ruang workshop batik, ruang pertemuan, dan ruang konsultasi atau pelayanan hak kekayaan intelektual (HKI).
Terdapat tiga ruang utama di Museum Batik Pekalongan ini, ruang utama digunakan untuk memamerkan koleksi aneka batik khas daerah pesisir jawa, seperti batik Cirebon, Pekalongan, Batang, dan juga Rembang.
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses membatik juga dipamerkan di ruangan ini, salah satu alat yang dipamerkan adalah canting.
Ruang pamer kedua diisi koleksi aneka batik yang disumbangkan oleh pejabat negeri sedangkan ruang pamer ketiga atau Ruang Batik Nusantara memamerkan koleksi batik yang berasal dari berbagai daerah seperti Banten, Kalimantan, Garut, Indramayu, Madura, dan Papua. (*)