Sebelum benar-benar meninggalkan rumahnya ia meninggalkan 50 kantong sampah dan melakukan pengerusakan.
Pintu lemari rusak, sampah yang tersebar di mana-mana, hingga debu dan kotoran terlihat di dalam rumah.
Gary mengatakan, "penyewanya merusak dapur, yang benar-benar membuatnya tertutup kotoran, dengan kantong sampah dan sampah yang tersisa tersebar di atasnya."
"Banyak pintu lemari yang patah dari engselnya, pintu-pintu di seluruh rumah telah rusak, stopkontak listrik telah dipukul hingga keluar dari dinding dan dibiarkan menggantung dan kamar mandi juga ditinggalkan dalam keadaan rusak."
Tak hanya di dalam rumah, masalah sama juga ditemukan di belakang rumahnya, ada tumpukan sampah di kebun belakang rumahnya.
Meski demikian, manajer propertinya, Anne mengatakan, pihaknya memiliki banyak masalah dengan penyewa yang pembayaran sewanya menunggak, karena mendapat tunjangan sewa dari pemerintah daerah.
Hal itu membuatnya harus memperbaiki ulang rumah yang dirusak pasca ditinggalkan kabur oleh penyewa sebelumnya.
Baca Juga : Tak Perlu Jaringan Listrik, Intip Rumah Masa Depan yang Bisa Berjalan
Anne menambahkan : "Setelah kami menemukan rumah itu dalam kondisi yang sangat buruk, kami tetap teguh untuk tidak pernah menyewakan kepada orang-orang tentang sewa perumahan melalui otoritas lokal.
"Tetapi kemudian Dewan Nottingham menghubungi kami, menjelaskan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan untuk membangun keluarga yang putus asa."