Memiliki rumah yang lebih kecil itu berbanding lurus dengan biaya rutin yang harus dikeluarkan.
Seperti asuransi, pajak, listrik, dan biaya lainnya.
Baca Juga : Gunakan Sistem Sekuriti Canggih, Rumah Mewah Antipeluru Ini Dibanderol Rp 760 M!
Hal ini dikarenakan keseluruhan biaya tersebut mengacu pada kapasitas listrik, luas bangunan, dan tentunya dari luas tanah.
Utang tidak terlalu tinggi, risikonya juga rendah.
3. Harganya tidak terlalu mahal
Bangunan rumah tipe kecil seperti tipe 22 hingga 36 harganya tidak terlalu mahal, bahkan terhitung murah.
Jadi, walaupun menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) utang yang harus ditanggung tidak sebesar rumah besar.
Ini juga menyebabkan rendahnya risiko untuk menunggak atau tidak mampu melanjutkan cicilan.
4. Mendorong ikatan keluarga