:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/10/02/2309785808.jpg)
Setelah gempa dan tsunami pada 2011 menerjang Jepang, sebanyak 110.000 orang kehilangan rumah.
Mereka berbondong-bondong menghuni lokasi penampungan yang disediakan. Namun hal ini tidak bisa berlangsung lama.
Pemerintah Jepang kemudian membangun hunian sementara bagi warga terdampak.
Sebanyak 53.000 rumah prefabrikasi disediakan bagi korban.
Kasetsu, rumah sementara bagi korban bencana di Jepang.
Rumah yang disebut kasetsu ini merupakan salah satu bagian dari program tanggap darurat pemerintah Jepang.
Setiap rumah dibangun dengan luas 29,7 meter persegi.
Melansir Japan Times, rumah ini memiliki beberapa ruangan.
Seperti dua buah ruangan tatami, satu buah dapur, dan satu buah kamar mandi.
Rumah sementara ini tidak memiliki ruang khusus yang digunakan sebagai tempat penyimpanan.
Dalam peraturan pemerintah yang disahkan pada 1947, rumah-rumah sementara ini tidak boleh ditempati selama lebih dari dua tahun.
Baca Juga : Olla Ramlan Alami Stroke Ringan Akibat Pukulan Keras, Rumah Mewahnya Ikut Jadi Sorotan
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)