Follow Us

Pamerkan Ratusan Karya Seni, ICAD 2018 Digelar 44 Hari Penuh, Gratis!

Tiya - Jumat, 19 Oktober 2018 | 15:33
Instalasi dari band White Shoes and The Couples Company di ICAD 2018.
IDEA

Instalasi dari band White Shoes and The Couples Company di ICAD 2018.

Laporan wartawan IDEA, Tiya

IDEAonline - Untuk ke-9 kalinya, perhelatan kolaborasi antara desain dan seni kontemporer, Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) kembali digelar.

Dihelat di Grandkemang Hotel Jakarta, ICAD 2019 berlangsung selama enam minggu.

Acara ini diselenggarakan mulai 18 Oktober 2018 sampai 30 November 2018.

Mengusung tema “KISAH”, ICAD 2018 menampilkan karya yang lebih personal, berupa buah pikiran atau rekam jejak pengalaman para seniman dan desainer dalam proses berkarya.

Sang kurator, Hafiz Rancajale, mengatakan bahwa tema tersebut diangkat sebab dalam sebuah karya yang dihasilkan oleh seniman pasti memiiki kisah di belakangnya.

Baca Juga : Sukses Jadi Arena Pameran Terbesar di Dunia, Ini Dia Sejarahnya!

"Kisah para seniman di sini adalah hal yang bisa diketahui oleh publik. Sehingga kami memilih tema yang unik dan spesifik sebagai konstruksi estetik yang dapat dituangkan ke dalam suatu karya,” ujar Hafiz yang ditemui IDEA di Grandkemang Hotel Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Dalam ajang ini ada ratusan karya dari 50 pelaku kreatif lintas disiplin ilmu yang siap manjakan indera IDEA Lovers.

Mereka adalah Irawan Karseno (pelukis), Ruby Roesly (arsitek), Tatang Ramadhan (perancang grafis), Joshua Simanjuntak (desainer produk), White Shoes and The Couples Company (pemusik), Milisfilem Collective (kolektif perupa/filmmaker), hingga PM Toh (penyair).

Selain karya-karya pelaku seni Tanah Air, ICAD 2018 juga mendatangkan karya dari desainer Belgia, Joris Vanbriel dan Vanessa Yuan (ecoBirdy).

Editor : Alfa

Latest