:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
Menurut Mas Dian, MRE, penjabaran secara filosofis memang lebih populer dibanding penjabaran melalui rumusan Feng Shui yang biasanya disertai dengan suatu peringatan yang dikaitkan dengan faktor rezeki, sakit, dan kemalangan lainnya.
Baca Juga : Bolehkah Posisi Tidur Menghadap ke Arah Jalan? Ini Kata Ahli Feng Shui
Sebagai tempat membuang hajat, kotoran padat dan cair menjadi limbah yang kalau tidak dikelola dengan baik akan merugikan lingkungan.
Kotoran karena bisa berubah menjadi virus/penyakit yang mematikan.
Faktor bau dan virus dari limbah WC adalah objek yang tidak tampak, yang dalam Feng Shui disebut sebagai Sha Qi atau energi pembunuh.
Kalau letak WC menurut Feng Shui posisinya salah, biasanya energi Sha Qi juga akan membesar.
Sedangkan pada WC yang letak dan ventilasinya benar maka energi jahatnya juga akan melunak atau tidak merugikan para penghuni rumah.
Baca Juga : Panduan Pasang Cermin Sesuai Feng Shui di Rumah, Tolak Energi Negatif
Menurut pandangan Feng Shui ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti letak kloset, posisi kloset, serta keterkaitannya dengan lingkungan. 
Menurut Mas Dian, MRE, ahli feng shui, mencontohkan kamar mandi yang salah menurut Feng Fhui adalah WC yang terletak di tengah-tengah bangunan.
Kamar mandi dan WC di posisi ini tentunya tidak bisa memiliki ventilasi (aliran udara dan sinar) yang baik karena tidak ada saluran udara yang memungkinkan sirkulasi secara alami.
Udara yang bau dari hasil pemakaian WC secara otomatis akan menyebar bebas ke seluruh penjuru rumah karena posisi WC ada di bagian tengah ruang yang tidak memiliki ventilasi yang baik.
