Hasilnya dapat dijadikan alat untuk memprediksi tren masa depan melalui visualisasi skenario kreatif untuk diaplikasikan ke dalam fesyen, tekstil, desain produk, interior, barang-barang konsumen, arsitektur, makanan, kecantikan, gaya hidup, dan lain-lain.
Tak hanya itu, prediksi tren juga dapat diaplikasikan ke hospitality.
Baca Juga : Hospitality 2018 Resmi Dibuka, Pelaku Industri Lokal Unjuk Karya
"Jika ditanya apa kaitannya tren dengan hospitality? Tentu berpengaruh sekali terutama untuk melihat apa yang disukai oleh target pengguna kita. Hospitality erat kaitannya dengan pelayanan, untuk itu penting mengetahui karakter pengguna demi peningkatan pelayanan", ungkap Fryza Pavitta.
Hospitality 2018 sendiri merupakan konsorsium tiga pameran yaitu Furniture & Craft Indonesia, Mozaik Indonesia dan Hotel Sourcing Indonesia.
Hospitality 2018secara resmi dibuka di JI Expo Kemayoran pada Rabu (24/10/2018) dan akan berlangsung hingga Sabtu (27/10/2018). (*)