Le Ccorbusier sendiri pernah tinggal di tempat ini pada tahun 1934 hingga 1965.
Pembukaan apartemen ini dilaksanakan pada awal tahun 2018, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-50 Yayasan Le Corbusier.
Yayasan ini didirikan pada 1968, dan berfokus pada konservasi, pengetahuan, dan pemeliharaaan karya-karya Le Corbusier.
Sebelumnya, ruang studio ini sudah dipugar oleh arsitek Francois Chatilon. Chatilon bekerja sama dengan pihak yayasan dalam mengembalikan tampilan dan mengganti material yang sudah usang.
Baca Juga : Tak Ambil Sepeserpun Uang Penjualan Rumah Uje, Ummi Pipik Nyatanya Mampu Beli Hunian Semewah Ini!
Selain itu, mereka juga berusaha mengembalikan warna, tekstur, sekaligus suhu ruang tersebut.
Usaha restorasi ini membutuhkan waktu hingga dua tahun. Apartemen ini dapat dikunjung pada Senin, Selasa dan Sabtu.
Pengunjung juga harus membayar tiket sebesar 10 euro atau sekitar Rp 173.000
Baca Juga : Tumbler Berbau? Atasi dengan 6 Bahan Ini, Mudah Didapatkan di Rumah