Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terkini: Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh Ternyata Pesawat Baru, Ini Kecanggihan Mesinnya!

iDea Online - Senin, 29 Oktober 2018 | 12:33
Kokpit B737 MAX 8 Lion AIr yang terlihat lebih ringkas dengan panel layar lebih besar.
kompas.com /Leonardo Kosasih

Kokpit B737 MAX 8 Lion AIr yang terlihat lebih ringkas dengan panel layar lebih besar.

Desain mesin ini diklaim lebih senyap dibanding generasi mesin sebelumnya, yakni CFM56.

Diameter mesin CFM LEAP-1B juga lebih besar 20 cm, sehinga menurut Boeing, menghasilkan thrust lebih besar.

Ujung mesin CFM LEAP-1B di pesawat B737 MAX didesain bergerigi untuk mengurangi suara bising yang keluar dari mesin pesawat.

Ujung mesin CFM LEAP-1B di pesawat B737 MAX didesain bergerigi untuk mengurangi suara bising yang keluar dari mesin pesawat.

Dengan demikian, konsumsi bahan bakar mesin CFM LEAP-1B diklaim 11-12 persen lebih hemat.

Operating cost-nya juga diklaim 7 persen lebih hemat dibanding mesin CFM56 yang dipakai varian 737 NG (Next generation).

Untuk membuat kabin menjadi lebih senyap, polusi suara (noise) yang dihasilkan oleh mesin CFM LEAP-1B juga sudah diturunkan. Caranya, Boeing membuat desain penutup mesin bergerigi di bagian belakangnya.

Desain bergerigi ini (chevron-fringed) sama dengan yang dimiliki oleh mesin yang dipakai pesawat Boeing lainnya, yakni B787 Dreamliner dan B747-8 Intercontinental.

Inilah ciri lain yang membedakan 737 MAX dengan 737 NG.

Selain dua di atas, aerodnimaika dan mesin, terdapat juga upgrade di sektor lain, seperti avionik, kokpit yang lebih ringkas, dan sebagainya.

(*)

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular