:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/10/31/3560721142.jpeg)
Manfaatkan ketinggian dinding sampai plafon agar volume simpan jauh lebih besar.
Baca Juga : 4 Panduan Cara Menata Lampu, Agar Terangnya Tak Membuat Silau
2. Memilih Sistem
Mulailah dengan membuat organisasi lemari.
Setidaknya ada tiga sistem organisasi lemari simpan; Pre-assigned location, Random location, dan Zoned location.
Sistem pre-assigned location adalah membagi dinding menjadi beberapa lokasi yang akanditempatkan dengan jenis barang tertentu.
Sistem random location adalah sistem dengan Lokasi penyimpanan tidak dibatasi area dan pengelompokan dilakukan berdasarkan ukuran.
Baca Juga : 6 Cara Menata Ini Bikin Ruang Keluarga Mungil Tampak Lega dan Nyaman, Loh!
Sedangkan zoned location adalah sistem penyimpanan secara kombinasi.
Area-area penyimpanan ditetapkan dahulu dan tata cara penyimpanan di dalamnya bisa dibuat acak (random), menyesuaikan ukuran-ukuran barang yang ada.
Cara ini cukup baik karena di samping memudahkan pencarian, penyimpanan juga menjadi lebih optimal.
Aturlah penempatan barang-barang sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan saat akan mencari.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)