Terbukti dengan adanya hiasan dan ukiran yang mencerminkan lima wilayah adat di Papua, seperti Asmat dan Sentani.
Baca Juga : TWICE Kalahkan Rekor BLACKPINK, Intip Perbedaan Dorm Mereka!
Pembangunan gedung ini digagas oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Proses konstruksinya memakan waktu hingga empat tahun, dan diresmikan pada April 2017.
Setiap tiang dan pilar yang ada dalam gedung didesain dengan bentuk tifa yang juga merupakan alat musik khas Papua.
Selain gedung negara, di dalam kompleks yang sama,Pemerintah Provinsi Papua juga membangun kantor kepresidenan yang terletak di samping bangunan.
Kantor kepresidenan tersebut, nantinya dapat digunakan oleh presiden ketika berkunjung ke Papua.
Baca Juga : Masing-Masing Punya Istana, Intip Deretan Kediaman Keluarga Kerajaan Inggris
Mengutip situs Papua.go.id, kantor kepresidenan dibangun sesuai standar rumah peristirahatan kepala negara maupun sistem keamanan ketat dan berlapis lainnya.
Sebut saja 50 kamera pengintai.
Di tempat ini pula, presiden akan disuguhi sejumlah ukiran khas Papua.