IDEAonline -Studio Rotterdam ZUS telah menyelesaikan apa yang mereka gambarkan sebagai "proyek infrastruktur publikhasil patungan pertama di dunia", sebuah jembatan penyeberangan sepanjang 400 meter di kota asal mereka.
Dinamakan Luchtsingel, yang berarti "saluran udara", strukturnyaterbentuk melalui sebuah bangunan dan melintasi jalanserta rel kereta api untuk menghubungkan tiga daerah kota yang sebelumnya terputus.
Struktur kayu kuning yang cerah melapisiseluruh lantai dan menciptakan jalur pejalan kaki, selain itu juga menghubungkan stasiun Centraal Rotterdam yang baru-baru ini direnovasi.
Baca Juga : The Ecological Living Module, Atasi Masalah Perumahan dari Sisi Sosial dan Lingkungan
Jembatan inijuga menghubungkan serangkaian proyek individual publik, termasuk taman sayuran.
Penggalangan dana awal datang dari kampanye crowdfunding.
Untuk setiap € 25atau sekitar Rp415384.11disumbangkan,nama penyumbang dapat tertulis di salah satu papan kayu yang melapisi tepi jembatan.
Lebih dari 8.000 orang mendaftar untuk mendukung kampanye tersebut secara finansial.
Para arsitek kemudian diberikan pendanaan untuk menyelesaikan proyek oleh dewan kota.
Baca Juga : Dituduh Pelakor dan Miliki Hunian Rp 20 Miliar, Cek Isi Rumah Artis yang Pernah Terjerat Narkoba
Proyek ini pertama kali diprakarsai oleh dua arsitek pada tahun 2011 ketika sebuah pengembangan kantor yang diusulkan gagal dan meninggalkan beberapa bangunan tak terpakai.
Para arsitek melihat ini sebagai peluangyang bisa mereka manfaatkan dengan strategi mereka sendiri.
"Luchtsingel, bersama dengan bangunan-bangunan yang diubah dan ruang publik baru, membentuk lanskap kota tiga dimensi yang baru," jelas Kristian Koreman, co-founder ZUS lainnya.
Langkah pertama mereka adalah mengambil alih blok yang ada di Schiekade, tepat di sebelah timur stasiun kereta api.
Baca Juga : Hanya Butuh 3 Hari, Kamu Bisa Bangun Rumah Hobbit Pribadi! Begini Caranya
Mereka memindahkan studio mereka ke satu lantai, sementara sisanya dari gedung itu menjadi inkubator bagi para pengusaha muda.
Bangunan tersebut, yang dikenal sebagai Schieblock, sekarang menjadi rumah toko desain dan bar di lantai dasar, sedangkan atapnya menyediakan taman untuk pertanian perkotaan.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi untuk area yang lebih luas, berpusat di sekitar rute pejalan kaki baru yang menembus pusat Schieblock, terinspirasi oleh proyek seperti High Line di New York.
Baca Juga : Mau Buat Furnitur Sendiri?Inilah Plus Minus 4 Jenis Material Rangka
Dengan menjembatani garis jalan dan trem Schiekade, serta kereta api terdekat, ketiga area tersebut kembali terhubung.
Cat kuning digunakan untuk memberi proyek identitas visual yang jelas.
Di luar jembatan, cat juga telah diterapkan pada jalur untuk memperpanjang rute lebih jauh. (*)