IDEAonline -Arsitek peraih Pritzker Prize, Wang Shu, merancang kompleks budaya bernama Fuyang Cultural Complex.
Uniknya, ubin yang digunakan merupakan hasil daur ulang.
Kompleks gedung yang dibangun di Hangzhou, China, ini terdiri dari tiga bangunan, yakni Museum Fuyang, Gedung Arsip Fuyang, dan Museum Seni Gongwang.
Baca Juga : Doyok Pernah Dikabarkan Pindah Ke Beverly Hills Amerika, Ternyata Ini Dia Penampakan Asli Rumahnya!
Selain ubin yang terbuat dari bahan daur ulang, keunikan lain dari kompleks ini adalah atap yang dirancang bergelombang.
Atap ini dilapisi dengan ubin campuran.
Uniknya, atap gedung dapat diakses melalui tangga dan jalan yang terhubung.
Dari atas atap, pengunjung dapat menikmati pemandangan pegunungan yang subur.
Bagian ini juga didesain dengan bentuk kurva yang terinspirasi dari bentuk rumah tradisional China.
Baca Juga : Sempat Lepas Hijab dan Pacaran dengan Pengusaha Kaya Raya, Intip Isi Apartemen Mewah Milik Marshanda
Sedangkan bentuk tusukan pada atap, menjadi tempat bersandarnya tangga bangunan.