Dengan banyaknya gerakan angin di wilayah sekitar pantai, tentu dapat merusak kain pada langgit-langit.
Hal ini membuat pengelola selalu mengganti bahan kain dengan yang baru di akhir musim liburan.
"Arsitek menginginkan angin untuk menghidupkan dan bermain dengan bangunan dengan cara yang sama seperti saat menyentuh gelombang. Sehingga bangunan dan laut selaras dan terkoneksi oleh gerakan angin dari waktu ke waktu," tambah Sbokou-Constantakopoulou.(*)