IDEAonline - Pemberitaan mengenai prostitusi online membuat nama Robby Abbas kembali diperbincangkan.
Mantan muncikari ini bahkan pernah mengungkapkan soal prostistusi online yangdulu ia jalani.
Tak tanggung-tanggung bahkan Robby mengaku menggeluti bisnisini sejak 2005 sebelum akhirnya ditangkap dan berhenti di tahun 2015 silam.
Dari sekian banyak artis yang ia tangani, Robby menyebut ada satu orang artis yang miliki bayaran tertinggi.
Robby pun menyebut nama Shinta Bachir sebagai artisnya yang memiliki bayaran termahal.
Dirinya mengatakan bahwa Shinta memiliki tarif paling mahal diantara artis lain yang terlibat prostitusi online, seperti Amel Alvi dan Tyas Mirasih.
"Amel Alvi, Shinta Bachir, Tyas Mirasih. Tapi yang paling mahal Shinta," ujar Robby ketika ditemui usai melaporkan Shinta Bachir di SPKT Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016) dilansir dari Tribun Jateng.
Robby bahkan menuturkan berapa kisaran tarif yang dibandrol dirinya kepada Shinta untuk disewa ke pria hidung belang lain.
"Masih puluhan juta. Sekitar Rp 50 jutalah. Peminatnya lebih banyak, mungkin karena tubuhnya lebih gempal dan lebih besar," katanya.
Dia menegaskan, masih memiliki bukti percakapan dengan Shinta soal pekerjaannya.
Shinta bahkan terima saja setiap klien yang diberikan Robby kepada dia.
"Nggak pernah dia minta klien. Tapi kalau saya sodorin dia oke. Bukti saya cukup kuat," tandasnya.
Namun begitu, Robbyjuga pernah melaporkan Sintha Bachir ke Polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik kepada dia dan keluarganya.
Baca Juga : Ustadz Arifin Ilham Berjuang Melawan Kanker Nasofaring, Ini Penyebab dan Gejala yang Harus Diketahui!
Baca Juga : Gunakan Panel Polikarbonat, Nanometer Ubah Garasi Jadi Penghalang Angin Laut dan Pasir Masuk ke Hunian
"Aku datang ke SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian) untuk melaporkan saudari Sintha Bachir, atas pencemaran nama baik," ujar Robby ketika ditemui usai pelaporan di SPKT Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).
"Dalam statement dibeberapa media dia bilang 'dia ngga kenal saya, dan dia sering kasih uang untuk orangtua saya Rp 1 juta dan Rp 3 juta. Saya harus klarifikasi itu di sini," sambungnya.
Robby mengaku, apa yang diutarakan Sintha tidak benar adanya.
Ia menuturkan, selama ini menerima uang dari Sinta sesuai hasil kerjanya ketika masih menjadi mucikari.
"Nggak ada sama sekali pemberian uang. Saya menerima uang hanya sebatas hasil kerja saya sebagai mantan muncikari, dan itu hasil jualan dia. Saya masih dalam keadaan enak ya saat itu," tutur dia.
Dia juga memberikan alasan mengapa kejadian yang telah terjadi pada setahun lalu, baru dilaporkan hari ini kepada pihak polisi.
"Kemaren hukuman aku tepat 1 tahun 4 bulan. Nah, baru 10 September itu aku udah resmi bebas, makanya baru berani laporkan sekarang," tandasnya.
Robby mengatakan sebelum melakukan laporan tersebut, sudah berupaya itikad baik dengan Shinta untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik.
"Aku udah sms nomor dia, dia nggak ada itikad baik. Makanya dari tahun lalu saya menyimpan bara ini," katanya.
Dia juga mengaku sempat menghubungi pemain 'Pulau Hantu 3' itu sebelum akhirnya melaporkan di hari ini.
"Sebelum ada laporan ini pun, semalam saya sms dia. Minta maaf kalau esok hari ada kejadian ini. Tapi nggak ada respon apa-apa," tandasnya.(*)