IDEAonline - Sistem closed circuit television (CCTV) adalah salah satu sistem keamanan yang bisa dipasang di rumah.
Melalui CCTV, aksi kejahatan setidaknya bisa terekam sehingga bisa diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diteliti dan diselidiki.
Hal ini seperti yang dilakukan saat tim Kepolisian menyelidiki kasus teror bom di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif yang berlokasi di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Bahkan menuru Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengemukakan, rekaman CCTV yang diambil pihak kepolisian juga menganalisa serta mensinkronkan terhadap CCTV di sekitar lingkungan rumah Laode M Syarif karena hasil CCTVnya gelap.
Baca Juga : Tiap Sudut Dipasangi CCTV, Ini Tampilan Fasad Istana Anang - Ashanty
Untuk memasang CCTV harus mempertimbangkan beberapa hal kebutuhan, lokasi, dan target penempatan agar alat pengaman rumah ini berfungsi maksimal.
Dengan sistem CCTV bisa dilihat pergerakan orang di rumah sekaligus orang asing yang tengah bertamu.
Selain mengamankan penghuni dari ganguan orang asing, sisteme keamanan juga membuat tenang kala meninggalkan buah hati di rumah.
Namun, kamu tidak bisa memasang sistem keamanan secara sembarang.
Baca Juga : Keren, Sistem Satu Ini Bisa Menangkap Objek CCTV Saat Hujan Badai Lho!
Alih-alih melindungi rumah, performa security device tersebut bisa "keok" karena kesalahan dalam pemasangannya.
Sebelum memutuskan memasang kamera CCTV, ada beberapa hal perlu diperhatikan, di antaranya memastikan kebutuhan, memilih jenis kamera, dan menentukan letak pemasangan.
Lalu bagaimana cara pemasangan CCTV rumah yang benar?
Inilah panduan dan tips sebelum memasang kamera CCTV di rumah.
Baca Juga : Ngaku Pecinta Fotografi? Kafe Berbentuk Kamera Ini Wajib Kamu Kunjungi
1. Sesuai kebutuhan
Pastikan kebutuhan area atau zona yang ingin dipantau.
Jika kamu hanya ingin memantau ruangan di dalam rumah, kamu bisa pilih CCTV tipe dome atau bullet.
Namun, jika ingin memantau zona luar seperti taman atau halaman, ada baiknya kamu memilih CCTV yang memang di-setting untuk zona luar ruangan (outdoor) dan memiliki fitur infra red.
2. Tentukan lokasi
Tentukan lokasi pemasangan CCTV berdasarkan jarak pandang yang hendak diawasi (apakah dekat atau jauh).
Kamera ini juga bisa untuk digunakan pada kondisi gelap atau terang.
Setelah itu tentukan titik pemasangan kamera CCTV sesuai dengan keinginan.
Baca Juga : 3 Tips Lakukan Ide Renovasi Pagar, Agar Keamanan Rumah Tetap Terjaga
3. Target yang diawasi
Tentukan target obyek yang diawasi, kemudian tentukan ketinggian letak kamera.
Hal ini bertujuan agar tidak terlalu jauh dari area yang diawasi.
Adapun standar penempatan biasanya mengikuti ketinggian rumah dengan sudut sekitar 100°-115° CCTV untuk outdoor.
Untuk pemasangan CCTV luar ruangan, sebaiknya kamu memprioritaskan letak kamera di bawah atap atau zona terlindungi lainnya.
Hal ini untuk melindungi kamera dari hujan, angin, juga panas matahari.
Baca Juga : Agar Nyaman, Ini Siasat Jitu Merancang Kamar Tidur di Rumah Mungil
4. Perawatan CCTV
Kamera CCTV, terutama yang dipasang di bagian luar rumah, harus dijaga kebersihan lensa kamera CCTV, digital video recorder (DVR), monitor, dan segala hal yang berhubungan dengan CCTV.
Untuk CCTV di luar rumah, bagian lensa biasanya mudah kotor.
Jika sudah kotor, tangkapan hasil videonya tak jerni dan buram. (*)
Baca Juga : Mau Renovasi Rumah Dipalak Uang Keamanan oleh Preman? Ini Saran Polisi