6 Tips Merancang Desain Interior Ruang Kerja Supaya Ergonomis

Rabu, 30 Januari 2019 | 10:30
Amaysim

Ruang kerja yang nyaman salah satunya ditentukan dari peletakan perangkat furnitur yang pas dan ergonimis.

IDEAonline - Saat ini bekerja tak harus di kantor, di rumah pun juga bisa bekerja.

Buat kamu yang bekerja di rumah, maka membutuhkan ruang kerja yang nyaman sehingga bisa bekerja produktif.

Kenyamanan dalam ruang kerja akan sangat mendukung kinerja.

Ruang kerja bisa berbentuk privat atau semi privat.

Rancanglah ruang kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan urutan pekerjaan kamu.

Baca Juga : Tengok! Inspirasi Desain Rumah Komunitas yang Cocok Buat Millennial

Ruang kerja yang nyaman salah satunya ditentukan dari peletakan perangkat furnitur yang pas, sirkulasi yang sehat hingga tata pencahayaan yang mencukupi dan tidak menyilaukan.

Lalu bagaimana menciptakan ruang kerja ergonomis di rumah?

Inilah 6 tips merancang desain interior ruang kerja yang ergonomis.

1. Usahakan dekat taman

Letakkan ruang di dekat taman sehingga mata dapat beristirahat dan melihat kehijauan.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah di Lahan Berbentuk Tak Beraturan Seluas 134 M2

2. Letak laptop dan mouse

Tempat keyboard dan mouse diletakkan dekat dari tubuh sehingga otot bahu tetap rileks saat menggunakan kedua benda tersebut.

Letakkan keyboard dan mouse pada ketinggian yang tepat sehingga lengan rileks dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.

3. Pakai bantalan

Gunakan wrist pad didepan keyboard atau bantalan empuk di dekat mouse untuk menopang kedua pergelangan.

Baca Juga : 5 Tips Cara Menata Ruang Kerja di Rumah Tetap Rapi, Kuncinya Disiplin

3. Pilihan desain kursi

Pilih kursi yang bisa berdiri kokoh.

Menurut penelitian, kursi berkaki 5 adalah kursi yang memiliki keseimbangan yang paling baik.

Pilih juga kursi yang berlengan untuk menahan lengan bagian bawah, mengurangi lelah dan tegang di pundak, leher, dan tubuh bagian atas.

Selain itu, pilih kursi yang bisa menopang tubuh, terutama tulang belakang, pantat, dan paha.

Baca Juga : Mau Punya Kantor di Rumah? Inilah Cara Mendesain Ruang Kerjanya

Jika memungkinkan, pilih kursi dengan ketinggian yang bisa diatur, sehingga kaki, telapak kaki, dan paha berada dalam posisi baik.

Posisi paling baik adalah paha lurus, kaki bawah tegak vertikal, dan telapak kaki menapak dengan pas di lantai.

4. Sumber pencahayaan

Letakkan sumber cahaya tegak lurus dengan monitor, sehingga tidak ada cahaya pantulan dari lampu pada layar komputer.

Jangan letakkan cahaya “menarik” lain di dekat komputer, misalnya cahaya dari TV atau bola yang bisa berpendar.

Baca Juga : 5 Cara Memilih Kursi untuk Ruang Kerja di Rumah Agar Tak Mudah Lelah

Bagian atas monitor sebaiknya berada 10-15 cm di bawah garis mata, sehingga mata kita akan melihat ke arah bawah, bukan ke atas.

Monitor sebaiknya diletakkan sekitar 40-50 cm dari mata.

5. Ketinggian meja kerja

Tinggi meja sebaiknya sekitar 55-70cm, disesuaikan dengan tinggi badan.

Baca Juga : Penuh Dekorasi Murah, Intip Inspirasi Desain Rumah Seluas 126 M2

6. Permainan warna

Warna juga menjadi faktor kenyamanan saat bekerja.

Desain ruang kerja tidak melulu harus tampil dengan warna-warna senada.

Keberadaan warna kontras akan menjadi aksen yang mencerahkan suasana di ruang kerja sekaligus sebagai ‘penyegar’ suasana ruang.

Kamu bisa memanfaatkan warna jingga sebagai aksen di ruang kerja yang didominasi warna putih dan coklat muda. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Mungil 78 M2, Penuh Dekorasi Buatan Sendiri

Tag

Editor : Alfa