IDEAonline-Sebagai orang tua, sering kali kita lupa untuk membuat rumah menjadi ramah anak.
Beragam bahaya bisa mengintai anak selama mereka ada di rumah.
Tidak hanya satu ruangan, namun berbagai ruangan juga ada bahayanya sendiri bagi mereka.
Nah, agar anak tetap aman bermain dan melakukan kegiatan di dalam rumah, beberapa hal berikut sebaiknya kita simak.
Berikut adalah hal-hal yang harus kita lakukan untuk memastikan anak aman beraktivitas di dalam rumah.
Baca Juga : Eksplorasi Tata Ruang Taman Bermain Anak yang Didominasi Palet Pastel
Semua ruangan
Lindungi anak-anak dari kemudahan mengakses area tangga
Ada 8 hal yang harus kita lakukan untuk menjamin kemanan di rumah, yaitu:
1. Pastikan ruangan selalu terbebas dari debu, serangga dan asap rokok alasannya untuk mencegah serangan asma.
2. Beri pagar pembatas atau pintu di beberapa rea seperti tangga untuk naik ke loteng atau area berbahaya lainnya dan gunakan pengaman untuk lemari dan cabinet.
3. Gunakan keset yang tidak licin.
4. Simpan berbagai produk pembersih seperti pembersih lantai, pestisida, cairan berbahaya bahkan obat dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga : 5 Alasan Kenapa Guling Tak Pernah Ada di Kamar Hotel, Nomor 4 Jomblo Wajib Tahu!
5. Gunakan penutup stop kontak dan pastikan anak-anak tidak mudah menggapai peralatan listrik.
6. Cek terminal kabel kita, jangan sampai terlalu banyak beban dan jangan gunakan untuk menyambung peralatan rumah yang permanen.
7. Jangan tempatkan stop kontak di tempat yang bisa berkontak dengan air dan jangan gunakan peralatan listrik yang basah.
8. Pastikan mematikan lampu bila keluar rumah dalam waktu lama.
Dapur dan rung makan
Cara ciptakan dapur yang aman untuk anak
Untuk ruangan ini, ada 6 hal yang harus kamu perhatikan:
1. Jauhkan barang berbahaya seperti pisau, korek api dan benda lainnya dari jangkauan anak.
2. Jangan letakkan panci berisi masakan baru matang di atas kompor, atau balikkan saja pegangan panci ke bagian belakang jadi tidak bisa dijangkau anak-anak.
3. Jauhkan anak dari tombol air panas dispenser, letakkan dispenser ke tempat tinggi.
4. Perbaiki peralatan listrik yang rusak dan amankan kabelnya dari jangkauan anak-anak.
5. Keringkan tangan sebelum memegang peralatan listrik dan jangan berdiri di atas air.
6. Cek secara teratur kompor, pemanas, serta peralatan gas.
Gudang
Lemari dan Gudang
1. Jangan simpan sampah, gas da bahan bakar lainnya di dekat barang yang mudah terbakar.
2. Jangan gunakan peralatan elektrik di bawah hujan atau kondisi basah dan matikan aliran listrik bila alat tidak digunakan.
Kamar mandi
Kamar mandi
1. Jangan meninggalkan anak di kamar mandi, terutama di dalam bak
2. Pastikan permukaan kamar mandi tidak licin.
3.Amankan peralatan listrik seperti hair dryer, pencukur jenggot dan lainnya dari jangkauan anak dan air.
Baca Juga : Napasnya Ditanggung BPJS, Begini Rasanya Bila Punya Rumah Seluas 1 Meter, Selonjoran Aja Susah!
Area luar rumah
Kolam renang berukuran mini
Ada 5 hal yang harus kamu perhatikan:
1. Kunci semua jendela dan pintu atau pasang alat agar pintu tertutup otomatis.
2. Jangan tempatkan perabotan dekat pagar, karena anak bisa menggunakannya untuk memanjat.
3. Kuras kolam ketika tidak digunakan agar anak tidak tenggelam.
4. Jangan biarkan anak bermain di dekat kolam renang tanpa pengawasan.
5. Waspadai hewan peliharaan bisa mendorong anak ke kolam renang.
Baca Juga : Jadi Besan Konglomerat, Mewahnya Rumah Masa Kecil Syahrini yang Serba Emas
Kamar tidur
Kamar tidur anak
1. Ada 5 hal yang harus kamu perhatikan di kamar tidur:
2. Pasang alarm asap di luar kamar dan lakukan pengetesan alat tersebut setiap bulannya.
3. Beritahu si kecil rute keluar dari rumah jika terjadi kebakaran atau alarm asap berbunyi.
4. Jangan tinggalkan bayi tidur sendirian dengan beralaskan bantal atau selimut lembut di bawahnya.
Ditakutkan, jika dia berbalik tidur tengkurap, hidungnya akan tertutup bantal atau selimut tersebut, sehingga tak bisa bernapas dan terjadi SID (sudden infant death).
5. Jauhkan mainan, balon, atau bola yang berukuran kecil dari jangkauan bayi.
Pilih mainan yang sesuai untuk usianya dan yang menggunakan cat atau bahan yang aman buat si kecil.(*)