IDEAonline - Jangan dikira jamur hanya berbentuk payung saja yang sering tumbuh di halaman atau jamur gepeng-gepeng yang menempel di batang pohon.
Jamur sangat banyak jenisnya, dari yang berukuran besar, sampai yang mikroskopik alias tidak terlihat mata telanjang.
Jamur baru kelihatan di bawah pengamatan mikroskop.
Jenis terakhir inilah yang sering bercokol di dalam rumah, mulai dari dinding, kusen, rangka atap, sampai furnitur dan karpet.
Baca Juga : Unik! Lampu Ini Dibuat dengan Bentuk Menyerupai Jamur Buna-shimeji
Dalam jumlah banyak, jamur ini dapat terlihat seperti bercak-bercak tipis berwarna putih atau hitam.
Perabot dari kayu merupakan yang paling sering terkena jamur.
Serat kain juga mudah terserang jamur ini.
Bahan-bahan organik, seperti kayu, kertas, kain, dan kulit, lebih mudah dihinggapi jamur.
Jamur mikroskopik ini dapat tumbuh dalam keadaan di mana banyak mengandung air.
Baca Juga : Unik dan Menarik, Furnitur Ini Dibuat dari Daur Ulang Perahu Bekas
Kelembapan akibat pipa bocor, banjir, maupun sirkulasi udara yang tidak lancar dapat menjadi musababnya.
Tak heran, jamur jenis ini banyak ditemukan di bagian-bagian rumah yang lembap, seperti kamar mandi, dapur, atau gudang.
Bau udara dapat membantu kita untuk mendeteksi adanya jamur.
Ruang yang ”bau jamur”, udaranya pengap dan berat, merupakan salah satu tanda tumbuhnya jamur di ruangan itu.
Begitu tercium bau jamur, atau terdapat bercak-bercak, itulah tanda bahwa perabot terserang jamur.
Baca Juga : Di Luar Logika! Lihat Uniknya Desain Furnitur yang Terinspirasi dari Tubuh Seorang Nenek
Tapi, tidak perlu khawatir, selama jamur masih di permukaan dan belum melapukkan kayu, jamur masih dapat hilangkan dengan bahan-bahan sederhana.
Ikuti cara membersihkan sofa dengan bahan simpel.
1. Jemur di bawah terik matahari
Jemur perabot yang terinfeksi jamur di sinar matahari.
Jamur yang menyenangi tempat lembap dan gelap, akan berhenti tumbuh jika terpapar sinar matahari.
Sebelum dibersihkan lebih lanjut, pastikan jamur mati.
Jika tidak, ada kemungkinan jamur akan tumbuh kembali.
Baca Juga : Toko Aksesori Furnitur, Abadi Klender Center, Resmi Dibuka dengan Tampilan Lebih Modern
2. Pakai pemutih
Campurkan 20 persen bahan pemutih (bleaching) ke dalam air.
Tambahkan sedikit deterjen.
Gunakan larutan ini untuk membersihkan permukaan furnitur yang berjamur.
Sikat lembut dapat digunakan untuk menghilangkan jamur yang masih menempel.
3. Bilas kedua kali
Tunggu 20 menit, kemudian bersihkan kembali permukaan perabot dengan larutan yangsama.
Tunggu 20 menit lagi, baru bilas permukaan perabot dengan air bersih.
Baca Juga : 5 Tips Sebelum Membeli Furnitur Vintage, Cermat Agar Tidak Menyesal
4. Gosok bagian tersembunyi
Perhatikan penggunaan pemutih di sini.
Gosokkan larutan ini ke tempat-tempat yang tersembunyi letaknya, untuk mengetahui apakah akan ada perubahan warna atau reaksi lainnya.
Selamat mencoba. (*)
Baca Juga : Desain Furnitur Warna-warni, Ciptakan Ketidaksempurnaan Alami dan Ketidakteraturan