IDEAonline-Menemukan tanah yang segar dan diperkaya untuk taman bisa menjadi sangat mahal.
Lebih baik kamu mulai untuk membuat kompos.
Kamu bahkan bisa melakukannya dengan benar di rumah sendiri dengan memulai sebuah kompos dalam ruangan.
Yang kamu perlukan hanyalah tempat sampah kompos yang cocok dan semua sisa makanan dari dapur yang biasanya hanya kamu buang.
Waktu dan alam tinggal mengurus sisanya.
Baca Juga : Keramika 2019, Pameran Keramik Terbesar Sebagai Upaya Dorong Dunia Industri Keramik di Indonesia
Kamu juga dapat mempelajari cara membuat tempat sampah kompos sendiri dalam beberapa menit atau menemukan tempat sampah kompos dengan cara membelinya secara online.
Jika kamu menginginkan tempat kompos dalam ruangan, aspek pertama yang perlu kamu pahami adalah apa yang dimasukkan ke dalamnya.
Mengetahui cara menjaga tempat sampah kompos yang seimbang akan menjadi hal pertama karena ia akan menimbulkan bau.
Menambahkan beberapa item yang tidak boleh disana tentunya akan meciptakan bau tidak sedap yang bisa membuat ruanganmu jadi tidak nyaman.
Baca Juga : Bagaimana Jika Kamar Tidur Tak Berbentuk Kotak? Inilah Solusinya Agar Memberi Energi Positif
Tempat sampah komposmu membutuhkan lima komponen utama:
1.Hijau: Ini sebenarnya mencakup segala sesuatu yang kaya nitrogen, tidak hanya limbah hijau.
Itu berarti kamu bisa menggunakan sisa sayuran, sisa buah seperti inti apel dan kulit pisang.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kulit telur dan bahkan roti yang berjamur.
Jauhkan juga produk hewani seperti daging dan susu yang harus dijauhkan dari tempat sampah karena langsung menimbulkan bau.
Baca Juga : Sulit Tidur Malam? Coba Pakai 5 Cara Ini Agar Cepat Terlelap
2. Coklat: Ini mencakup apapun yang kaya karbon seperti bubuk kopi, daun the, rumput kering/daun dan kertas.
Aturan umum adalah rasio 2:1, unsur hijau 2 berbanding unsur coklat 1.
Jika tumpukan sisa makanan berlendir, kamu bisa menambahkan lebih banyak unsur coklat.
Jika tumpukan terlalu kering, kamu bisa menambahkan lebih banyak sayuran.
Baca Juga : Sebenarnya, Berapa Harga Jasa Menggunakan Arsitek Saat Bangun Rumah?
3. Udara: Tempat sampaj kompos di dalam ruangan harus memiliki beberapa jenis mekanisme yang memungkinkan aliran udara seperti lubang atau filter.
Itu akan memungkinkan pemecahan aerobik dari sisa dengan cara yang tidak menyebabkan bau busuk.
Baca Juga : Sofa Rusak Tak Harus Beli Baru, Cobalah Direparasi Dengan 4 Cara Ini
4. Air: Tumpukan kompos harus agak lembab, tetapi tidak berendam, jika disentuh.
Biasanya, sisa-sisa dapur dapat menjaga tingkat kelembaban ini, tetapi kamu harus memeriksa untuk memastikan tumpukan kompos tidak mengering.
Semprotkan dengan air jika tumpukan kering.
Baca Juga : Terletak di Tepi Sungai, Tanaman Mengapung Ini Hasil Daur Ulang dari Puing Sampah Plastik
5. Tanah: Tanah memiliki mikroorganisme yang akan membantu penguraian limbah.
Kamu hanya perlu satu sendok dari luar yang bagus.
Dari sana, kamu juga akan memutuskan apakah kamu ingin tempat sampah kecil untuk ruangan atau tempat sampah besar di luar.
Jika kamu memiliki banyak sisa dapur, kamu mungkin ingin tempat sampah yang bisa kamu simpan di dalam.
Baca Juga : Tak Perlu Repot Merawat Pintu Rumah, Ini Dia Tips yang Wajib Diperhatikan!
Ada beberapa jenis tempat sampah yang bisa kamu pilih untuk tempat sampah kompos di dalam ruangan:
1. Tempat sampah meja dasar
Ini hanya bak yang ada di meja.
Mereka dimaksudkan untuk mengisi dengan sisa-sisa makanan di dapur dan membawanya ke tumpukan kompos yang lebih besar.
Banyak yang datang dalam bentuk dan warna berbeda untuk bekerja dengan gaya dekorasi apa pun.
Beberapa juga memiliki tas di dalamnya untuk mengurangi bau dan kekacauan.
Baca Juga : Bingung Akan Memakai Lantai Kayu? Simak 6 Pertimbangan Sebelum Memasang
2. Tempat sampah di bawah meja
Ini menempel pada bagian dalam pintu kabinet.
Ukurannya relatif lebih besar tetapi menjadi alat yang bagus untuk memasukkan sisa-sisa makanan demi membuat kompos sendiri.
3. Sistem Bokashi
Ini adalah jenis tempat sampah dan campuran kit mikroorganisme.
Ini memungkinkan kamu mengisi tempat sampah dengan sampah dan kemudian menutupi sampah dengan campuran untuk menetralisir bau dan memfermentasi bahan.
Ini adalah sistem yang dapat kamu gunakan sebagai tempat sampah kompos indoor penuh waktu.
Baca Juga : 5 Fakta yang Bahayanya Jamur Putih di Rumah, Segera Bersihkan Dengan Sikat Halus
4. Tempat aerobik
Tempat sampah ini memiliki semacam sistem ventilasi dan filter, biasanya dengan filter arang.
Ini memungkinkan pemecahan aerobik dari limbah, yang juga dapat mengurangi bau.
Ini juga cocok untuk penggunaan dalam ruangan hingga menjadi kompos yang baik.
5. Tempat cacing
Beberapa alat memungkinkanmu menghasilkan cacing yang dapat membuatnya lebih padat nutrisi.
Sistem ini juga bebas bau, membuatnya baik untuk digunakan di dalam ruangan.(*)