IDEAOnline-Ada saatnya di mana sebuah rumah yang dulunya ketika masih baru jadi terlihat sangat menarik.
Seiring berjalannya waktu, apa yang dulu terlihat indah bisa saja terasa membosankan, tak terasa nyaman lagi, memberi aura malas dan tak bersemangat, dan segudang kesan lain yang membuat nilai ruang itu turun.
Kondisi lain pun sering terjadi, misalnya ketika harus menyiapkan rumah untuk sebuah acara khusus keluarga, menyambut tamu di Hari Raya misalnya.
Ada keinginan membuat suasana baru agar rumah terlihat menarik dan menyenangkan semua yang datang.
Jika ini kejadian-kejadian ini kamu alami saat ini, itu adalah sinyal, saatnya berbenah!
Baca Juga : Aksen Kekinian, Ternyata Romantis Tak Harus Diwakili Warna Pastel Lho!
Baca Juga : Enggak Kalah Menggemaskan, Intip Living Room Milik Rachel Vennya yang Bergaya Tropis Bikin Warganet Iri!
Banyak orang menganggap cara paling mudah mengubah suasana ruang adalah mengganti cat atau warna ruang.
Tak berani cat ulang ruang dengan warna baru yang lebih ngejreng?
Cinta mati dengan warna lama dan tak mau ke lain hati?
Yang harus kamu alkukan adalah cukup dengan memberi aksen ruang.
Aksen warna bisa diwujudkan dengan banyak cara, salah satunya melalui furnitur.
Desainer interior Juan Jovita dari Biro Ruang 108 memberikan beberapa tips ini untuk kamu.
Baca Juga : Beginilah Uniknya Tampilan Furnitur Hasil Manipulasi Digital!
Baca Juga : Gunakan Teknik Tekuk Uap, Studio Ini Ciptakan Furnitur dari Ratusan Irisan Kenari
Pertama, tentukan warna furnitur yang akan dijadikan aksen, kelompok warna apa yang ingin dipilih.
Ingat, tidak semua warna cocok ketika dimasukkan dalam satu ruang.
Kamu bisa menggunakan warna kontras maupun warna netral yang senada dengan dominasi warna yang ada.
Intinya adalah keharmonisan harus tetap terjaga.
Kelompok warna analog, komplementer, kontras, dan lainnya, dapat dengan mudah kamu dapatkan di banyak sumber, lalu sesuaikan dengan warna kesukaanmu.
Kedua,pilih moodyang dingin diangkat karena tiap warna mewakili mood-mood yang ada.
Misalnya, ingin mood yang menyemangati, bisa pilih warna hijau; ingin yang tenang dan hangat bisa digunakan warna tanah seperti krem, cokelat, dll.
Baca Juga : DIY Aksen Sarang Lebah di Dinding, Hanya dengan 7 Langkah Mudah
Ketiga, taruh furnitur yang digunakan sebagai aksen di tempat yang tepat agar menambah nilai suatu ruangan.
Jangan sampai ruangan yang sudah bagus justru jadi tidak enak dilihat.
Misalnya, aksen bisa ditaruh di bagian ruang yang terlihat monoton, bagian ruang yang selama ini tak menarik dilihat dan gunakan aksen agar mencuri perhatian.
Atau justru letakkan furnitur yang menjadi aksen justru di tempat yang gampang dan mudah dilihat agar menjadi fokus perhatian.
Baca Juga : Biru Tak Selalu untuk Lelaki, Warna Kamar Ini Wakili 6 Karakter Anak
Baca Juga : Empat Inspirasi Ruang Favorit Anak, Penuh Warna dan Desain Unik
Keempat, jangan berlebihan.
Pemakaian warna memang cukup rumit dan butuh kata cukup sehingga takarannya pas, tidak berlebihan.
Intinya adalah pada proporsi yang tepat.
Jangan sampai aksen justru menjadi dominan atau “bersaing” perhatian dengan elemen interior lainnya.
Nah, Idea Lovers mau mencoba?
Baca Juga : Jangan Pernah Gunakan Seprai Warna Ini Kalau Tak Ingin Ada Kutu pada Kasurmu!
Baca Juga : Bingung Memilih Warna Cat Rumah? Simak Tips Jenius dari Desainer!
(*)