IDEAonline -Jika Anda punya koleksi kebaya dan pernik cantik yang perlu tempat khusus, plus area kamar tidur yang luas dan kurang termanfaatkan dengan baik.
Ambillah beberapa meter untuk membuat walk-in closet sebagai media penyimpanan pakaian di rumah.
Selain bisa menjadi solusi penyimpanan baru untuk koleksi pribadi yang kian bertambah, walk-in closet yang identik dengan hal mewah juga bisa meningkatkan citra rumah khususnya kamar tidur.
Yukpilah-pilih material yang tepat untuk walkind closet di rumah! Ini dia caranya!
Pilih Material
Ada berbagai jenis material untuk lemari yang dapat dipilih. Mulai dari particle board, multipleks, sampai kayu solid.
Arsitek Lena Apriliya menyarankan, pilihlah multipleks sebagai bahan standar untuk membuat lemari.
Selain harganya tidak berbeda jauh dengan particle board, multipleks akan lebih tahan lama dan kuat.
Finishing lemari di dalam walk-in closet juga beragam dengan kisaran harga yang berbeda-beda, mulai dari yang paling ekonomis seperti PVC dan tacon, menengah seperti melamik, sampai yang paling mahal seperti duco.
Di atas itu, ada juga yang menggunakan bahan kulit—baik asli maupun sintetis—sebagai bahan pelapis.
Jika dihitung secara kasar, lemari berbahan multipleks dengan finishing PVC atau tacon, harga per meter perseginya sekitar Rp 1,6 juta.
Dengan finishing melamik, harga per meter perseginya sekitar Rp 1,8 juta; sedangkan jika finishing-nya duco, harga per meter perseginya menjadi sekitar Rp 2 juta.
Jadi, jika ingin membuat lemari dengan panjang 3 m dengan tinggi 2 m berbahan multipleks dengan finishing PVC, perhitungannya adalah: 3 m x 2 m x Rp 1,6 juta = Rp 9,6 juta.
Gimana menurut IDEA lovers? (*)