IDEAOnline-Menyajikan makanan buat keluarga seharusnya tidak hanya memperhatikan kelezatannya namun juga kesehatannya.
Sehat tidaknya makanan sangat ditentukan dari pilihan bahannya dan cara mengolahnya.
Terkait dengan cara mengolah ini, ada dua cara memasak yang dianggap sehat, yaitu direbus dan dikukus.
Baca Juga: Kurang Pas Jika Tak Ada Gorengan saat Berbuka? Ini Cara Masak dan Peranti yang Wajib Diketahui
Namun, makanan yang direbus, kelezatannya dan nutrisinya akan terbuang percuma jika tidak memahami cara merebus secara benar.
Wied Harry, nutripreneur yang telah banyak menulis buku nutrisi dan buku masak enak-sehat-alami, memberikan tipsnya dalam merebus makanan.
Caranya, didihkan air seperlunya, lalu masukkan bahan yang akan direbus.
Baca Juga: Jangan Pakai Peranti Masak Bermaterial Ini, Bisa Larut dalam Masakan!
Merebus adalah salah satu cara memasak yang dianggap sehat.
Menutup panci ketika merebus dapat meminimalkan kehilangan nutrisi yang menguap, tetapi akan meningkatkan kadar zat asam dalam cairan perebus.
Alhasil, bahan yang direbus cenderung berwarna kusam, gelap, kecokelatan, dan lebih liat atau kurang empuk.
Keuntungannya, bahan lebih cepat masak dan lebih hemat bahan bakar.
Baca Juga: Noda Kunyit pada Panci Kinclong Seketika, Intip Cara Mudah Menghilangkannya!
Panci yang dibuka ketika merebus dapat membuang banyak nutrisi yang menguap bersama uap air, namun warna bahan yang direbus lebih cemerlang dan lebih empuk.
Kerugiannya, proses memasak lebih lama dan lebih boros bahan bakar.
Mengukus merupakan cara meminimalkan nutrisi larut air–khususnya vitamin–keluar dari
bahan, sehingga kandungannya relatif terjaga.
Selain cara memasak, peranti yang digunakan juga harus dipilih secara cermat.
Baca Juga: Jangan Takut Pressure Cooker Meledak dan Kena Uap Panas, Peranti Ini Punya Pengaman
Pilihan material peranti masak menentukan sehat tidaknya hasil masakan.
Peranti memasak berperan penting menunjang terbentuknya makanan sehat.
Peranti dari logam besi, tembaga, baja, dan aluminium berisiko larut dan bercampur dengan masakan.
Terutama jika masakan diolah dengan asam, misalnya asam jawa, air lemon, dan cuka, maupun masakan yang memungkinkan terbentuknya zat asam karena dimasak dengan cara ditutup.
siap Baca Juga: Siap Menjamu Tamu Saat Lebaran, Peranti Masak ini Bisa Jadikan Kamu Koki dengan 115 Menu
Untuk meminimalkan kemungkinan larutnya logam dari peranti masak, pilih logam baja antikarat (stainless steel) atau peranti masak berlapis email atau enamel karena harganya terjangkau.
Jika memiliki dana cukup, peranti masak dari bahan titanium bisa menjadi pilihan.
Pilihan lainnya adalah yang berbahan kaca tahan panas.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Amis di Peranti Masak
(*)