Laporan Majalah IDEA 186
IDEAonline -Pada umumnya, teras belakang kurang mendapat perhatian dari pemilik rumah.
Area ini seringkali terabaikan dan berakhir menjadi area jemur pakaian.
Namun, hal ini tidak terjadi di rumah milik pasangan muda Wignu Mughni dan Gita Sharmilia Isma.
Baca Juga: Hunian Modern Ini Gunakan Furnitur Lawas Sekaligus Paduan Gaya Clean, Hasilnya Menakjubkan!
Di banding ruang lainnya, teras belakang rumah Wignu dan Gita justru tampil paling apik dengan visualnya yang memukau.
Teras belakang ini dibagi menjadi dua fungsi.
Pada area yang tertutup atap, teras dimanfaatkan sebagai gudang dan area jemur.
Sedangkan, di area yang tak beratap, teras diubah menjadi taman kering.
Gita menghias taman ini dengan beragam tanaman hijau. Ia dibantu oleh jasa penyedia tanaman yakni Nanem Taneman ketika memilih tanaman apa saja yang cocok.
Baca Juga: Saat Asisten Rumah Tangga Mudik, Inilah Siasat Memasak Usai Hari Raya
Melihat cuaca di kawasan Bintaro yang cukup panas dan tidak adanya penutup atap, maka Adawiyah Riwan atau yang akrab disapa Upil dari Nanem Taneman
Memilih tanaman yang tahan terhadap panas dan tidak butuh banyak air.
“Teras belakang ini panas sekali. Selain itu, di teras ini tak hanya ada tanaman-tanaman tetapi juga meja dan kursi untuk tempat kami bersantai.
Jadi, kami membutuhkan tanaman yang tahan terhadap panas dan tak butuh banyak air agar tidak membasahi teras,” terang Gita.
Baca Juga: Ini Trik Mudah Hilangkan Sisa Lemak Pada Piring dan Peralatan Memasak
untuk tanaman rambatnya. Untuk tanaman pot dipilih kaktus, Calathea roseopicta, jenis monstera, lidah mertua dan pandan bali.
Beberapa tanaman pun dimanfaatkan sebagai “pagar pemisah” dengan area laundry dan gudang yang berada tepat di sampingnya.
Baca Juga: Hobi Travelling, Pasangan Ini Pilih Gaya Santorini dengan Built In Furnitur, Hasilnya Wow Banget!
Sebagai “pagar” dipilih tanaman sirih gading dan Golden pothos yang kemudian dibuat menggantung.
Lalu, ada pula tanaman yang mirip dengan daun pisang yakni Banana calathea yang diletakkan di pot putih besar.
Daunnya yang lebat dan rimbun berhasil menutupi area cuci dan gudang.
Banyaknya tanaman membuat teras belakang ini menjadi begitu sejuk.
Gita dan Wignu pun memanfaatkan area ini sebagai tempat bersantai.
Meja dan kursi buatan Wignu pun dihadirkan sebagai pelengkap.
Bahannya jati belanda yang telah di -coating sehingga aman dari air hujan.
Namun, untuk beanbag dan cushion tentu tidak aman dari air hujan.
Baca Juga: Rajin Membersihkan Tak Jamin Perangkat Tidur Bebas Kuman, Apa Lagi?
“Kalau hujan deras ya tinggal angkut ke teras sampingnya.
Di sana kan aman karena ada atap,” tambah Gita. (*)