Atur Kamar Mandi Mini dengan Gabungkan Area Sirkulasi, Ini Caranya!

Minggu, 23 Juni 2019 | 14:00
ivoiregion.net

Keterbatasan luas pada kamar mandi tidak jadi alasan mengurangi fungsinya.

IDEAOnline-Agar dapat bergerak bebas dan nyaman, perhatikan ukuran dan peletakan berbagai perangkat yang ada di dalam kamar mandi.

Kenyamanan ini banyak terkait dengan ukuran ruang, yang juga ditentukan oleh ukuran serta peletakan benda-benda yang ada di dalamnya.

Secara tidak langsung, ini berhubungan dengan masalah ergonomis, yaitu studi yang merancang bentuk benda-benda agar sesuai dengan ukuran tubuh manusia yang tujuannya, untuk membuat manusia nyaman dan melakukan pekerjaan dengan lebih efisien.

Baca Juga: Tanpa Sekat, 5 Cara Praktis Atur Zona di Kamar Mandi Mungil yang Fungsional Estetis

Memiliki area kamar mandi yang ukurannya mini, bukan berrti tidak dapat melakukan ritual mandi secara lengkap.

Jika luasan yang menjadi masalah, penghematan ruang terpaksa dilakukan, dan bukan mengurangi perangkat kamar mandi, karena ini akan menghilagkan salah satu fungsi kamar mandi.

Kenali ukuran stadar setiap peragkat.

Perangkat di kamar mandi yang beredar di pasaran diproduksi dalam ukuran yang hampir sama.

Ada baiknya sebelum menata kamar mandi, cermati ukuran standar dari wastafel, kloset, dan bathtub, agar tidak perlu menata ulang dengan alasan salah satu perangkat tidak cukup.

Ukuran umum wastafel adalah panjang 50 cm – 65 cm, lebar 45 cm – 55 cm, dan tinggi 80 cm.

Sedangkan ukuran kloset, panjang dudukannya 45 cm – 50 cm, lebar dudukan 40 cm, dan tinggi dudukan 40 cm – 45 cm. Adapun lebar tangkinya 25 cm dan tinggi tangki 70 cm – 85 cm.

Untuk bathtub, panjangnya 160 cm – 185 cm, lebar70 cm – 80 cm, dan tinggi 50 cm – 60 cm.

Baca Juga: Wow, Canggihnya Keran Ini Jadi Solusi Hemat Air di Kamar Mandi

Setelah mengenali ukuran standar beberapa perangkat, lakukan langkah penggabungan area sirkulasi.

Area sirkulasi adalah adalah ruang kosong di mana orang berkegiatan dan berjalan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Misalnya untuk mengakses wastafel butuh luas 40 cm x 60 cm sebagai tempat kita berdiri.

Gunakan area yag sama untuk mengakses kloset.

Dengan cara ini, ruang kamar mandi bisa dihemat.

Tiga alternatif penggabungan area di kamar mandi mini.

Berikut adalah beberapa contoh layout dengan berbagi fungsi dengan area sirkulasi yang minimal.

Pertama, kloset, shower tray, dan wastafel disusun bergadapan agar area sirkulasi dapat digunakan bersama dan tidak membuang ruang.

Untuk kamar mandi ini setidaknya dibutuhkan ruang 180 cm x 170 cm.

Kedua, kloset dan wastafel berbagi area kosong.

Untuk fungsi ini setidaknya dibutuhkan ruang 190 cm x 90 cm.

Ketiga, menyatukan area kloset, wastafel, dan bathtub.

Kamar mandi dengan bathtub membutuhkan ruang lebih luas, namun dengan ukuran minimal menghadirkan bathtub pun bisa diwujudkan.

Ukuran minimal untuk layout ini adalah 170 cm x 190 cm.

Nah Idea Lovers, ada solusi untuk kamar mandimu yang berukuran mini kan? Yuks, terapkan!

Baca Juga: Ini Risiko Jika Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya, Begini Posisi Idealnya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya