Laporan Majalah IDEA 139
IDEAonline -Dengan keterbatasan dana, menentukan ukuran dimensi ruang memegang peranan penting.
Baca Juga: Dibangun 2 Lantai, Hunian Seluas 250 M Ini Bak Melayang di Ujung Jalan!
Ukuran ruang harus tepat, tidak berlebihan maupun kesempitan seperti hunian satu ini.
Menyambung pembahasan fasad sebelumnya, kini IDEAonline masuk ke bagian dalamnya yuk!
Efisien dalam membangun namun tetap nyaman ditinggali.
“Rumah inti itu tak harus besar. Apalagi di iklim tropis"
Baca Juga: Begini Asiknya Tampilan Rumah Kantor Seluas 150 M yang Menggunakan Lebih dari Dua Gaya Sekaligus
Namun, supporting line-nya, seperti taman yang harus besar, misal tamannya yang harus besar, dan taman itu yang akan menghidupkan rumahnya,” tutur Wiyoga, pemilik rumah
Dalam merancang rumah di lahan hoek ini, SUB melakukan studi untuk mendapatkan ukuran ruang yang paling efisien. Skala minimum namun tetap nyaman.
Mulai dari penentuan ukuran luas ruangan, pintu jendela hingga ketinggian antarlantai.
“Floor to floor-nya 2,7 m. Dari lantai ke plafon 2,4 m. Sisanya merupakan balok struktur.
Sedangkan, untuk pintu dan jendela full ke plafon. Tingginya 2,4 m.
Baca Juga: Akali Hunian Seluas 40 M, Pasangan Ini Gunakan Furnitur yang Sudah Jadi Agar Praktis dan Terjangkau
Ukuran 2,4 m masih nyaman karena ruangan secara psikologis terlihat lapang karena terbuka ke arah taman,” ujar Wiyoga.
Selain ukuran, material yang dipakai juga dipilih yang sesuai kebutuhan. Tak harus mahal.
Untuk dinding ruang servis yang berada di sisi depan rumah sebagai contoh. Dinding dilapis dengan lembaran atap fibercement bergelombang.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Gunakan Engsel Pivot
“Jadi kita mencoba menerapkan material atap untuk pelapis dinding dengan rangka di bagian dalamnya.
Secara material lebih murah dari tembok, namun karena merupakan bahan penutup atap, ketahanan di outdoor sudah teruji,” imbuh Wiyoga.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Kematian, Simak Tips Pilih Material Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Sehat
Selubung dinding di bagian lain juga diekspos untuk meminimalkan penggunaan cat.
Dinding pagar yang berbatasan dengan tetangga juga sengaja tak dibangun dengan dinding baru.
Sebagai pembatas, dibangun pagar kawat yang berfungsi sebagai rambatan tanaman.
Gimana menurut kalian ?(*)