Salah Kaprah, Korbankan Waktu Tidur Demi Produktivitas! Ini yang Benar

Senin, 15 Juli 2019 | 14:48
Science News

Tidur sehat meningkatkan produktivitas.

IDEAOnline-Tidur adalah kebutuhan dasar manusia, sama seperti makan dan minum.

Walau kita bisa melewatkan makan dan minum untuk beberapa waktu, kekurangan tidur barakibat langsung pada kemampuan kognitif, mental, dan stabilitas emosional manusia.

Sayangnya, di tengah denyut kehidupan modern, tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang paling sering dikorbankan demi produktivitas.

Tidur bukanlah bentuk kemalasan.

Tidur yang sehat justru merupakan langkah cerdas untuk meningkatkan produktivitas.

Tanpa sadar dengan mengurangi tidur, kita justru menurunkan performa yang jelas mengurangi produktivitas itu sendiri.

Parameter tidur yang sehat melingkupi durasi dan kualitas tidur yang baik.

Inilah 6 cara untuk menciptakan tidur yang sehat yang dikutip dari salah satu tulisan Dr. Andreas Prasadja, RPSGT yang telah mendalami ilmu kedokteran tentang kesehatan tidur di beberapa negara seperti Singapura, Australia, dan Amerika.

Baca Juga: Ide Datang Tak Kenal Waktu, Ini Cara Mendesain Kamar Tidur bagi Pekerja Kreatif dan 3 Hobi Lain

Tierra Este
Tierra Este

Pisahkan kamar tidur dari pusat segala aktivitas.

Lingkungan Tidur

Salah satu komponen kesehatan tidur adalah higiene tidur, yaitu lingkungan tidur yang sehat.

Syarat lingkungan tidur yang sehat mudah saja, buat kamar tidur senyaman mungkin.

Sayangnya manusia modern saat ini banyak yang menggunakan kamr tidur, bukan untuk tidur tapi untuk beraktivitas.

Kamar tidur dijejali dengan berbagai alat hiburan.

Baca Juga: Hindari Tidur Malam Gunakan Kipas Angin, Bahaya Ini Akan Dialami Tubuh

Mulai dari TV, permainan elektronik, hingga sambungan internet 24 jam.

Lebih celaka lagi, segala aktivitas jadi berpusat di kamar tidur.

Jika mau memperbaiki lingkungan tidur, pisahkan dengan lingkungan aktivitas.

Menonton TV, bermain dengan anak-anak serta aktivitas kerja, lakukan di ruangan lain.

Ini akan sangat membantu karena kita akan mendapatkan rasa nyaman ketika memasuki kamar tidur.

Kamar tidur kembali jadi tempat yang aman, nyaman, dan tenteram untuk tidur.

Baca Juga: Jangan Salah Beli TV, Agar Sesuai Kebutuhan Pilih Pakai Kriteria Ini!

Gangguan Suara

Para ahli menyarankan, ruang tidur yang baik tidak memiliki gangguan suara lebih rendah dari 40 desibel atau lebih tinggi dari 70 desibel.

White noise, suara berfrekuensi datar yang konstan seperti AC dan air mengalir, sebenarnya sangat membantu tidur, terutama suara-suara alami yang berkaitan dengan air.

Kesunyian total justru mebuat suasana jadi terlalu mencekam.

Sebuah penelitian bahkan menemukan, suara yang biasa didengar setiap malam, jika dihilangkan dapat mengganggu tidur.

Misalkan bagi orang yang terbiasa dengan suara kereta api atau keramaian lalu lintas, jika berpindah ke tempat baru yang senyap, malah jadi sulit tidur.

Baca Juga: Fakta Menarik Papan Gipsum: Menahan Suara Bising Sekaligus Hemat Waktu

FOTO ADELINE KRISANTI & YANNIS RUDOLF PRATASIK

Ciptakan kesejukan di kamar dengan bukaan yang cukup dan bantuan pendingin ruang.

Suhu Ideal

Buat suhu kamar senyaman mungkin.

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menyulitkan tidur.

Tetapi suhu yang sejuk diketahui akan memudahkan tidur dan menjaga kualitas tidur yang baik.

Ini disebabkan oleh penurunan suhu inti tubuh begitu kita akan tidur.

Suhu inti akan terus menurun dan mencapai titik terendah kira-kira empat jam setelah tidur.

Baca Juga: Hemat Berlipat! Pakai AC dan Bebas Kontrol Konsumsi Daya Listriknya

Bustle
Bustle

Satu jam menjelang tidur, batasi aktivitas di depan layar monitor gadget.

Unsur Cahaya

Jam biologis adalah penunjuk waktu internal yang menentukan kapan kita lapar, harus buang air, dan kapan kita mengantuk serta penuh dengan vitalitas.

Tidak banyak orang yang sadar bahwa jam biologis manusia sangat peka terhadap cahaya.

Sedemikian pekanya bahkan melatonin, hormon tidur, hanya diproduksi pada saat gelap.

Siklus siang-malam dan terang-gelap sebaiknya tetap terjaga dengan baik.

Anekdot di kalangan kesehatan tidur adalah gangguan tidur baru ada sejak ditemukannya bola lampu.

Agar lampu tidak berbalik mengganggu tidur, buatlah perencanaan cerdas.

Sejak sore menjelang, buatlah pencahayaan rumah tidak melulu terang benderang.

Jaga beberapa ruang yang sedang digunakan tetap dalam kondisi gelap.

Baca Juga: Hindari Tidur Malam Gunakan Kipas Angin, Bahaya Ini Akan Dialami Tubuh

Satu jam menjelang tidur, batasi aktivitas di depan layar monitor gadget.

Saat tidur, gelapkan kamar. Sisakan lampu kecil agar kita masih dapat melihat ketika terbangun di tengah malam.

Sebaliknya, saat bangun di pagi hari, buka semua jendela dan biarkan cahaya matahari masuk.

Baca Juga: Kamar Tidur Butuh Cahaya Lampu Sekitar 7-9 Watt! Ini Alasannya

Alas Tidur Nyaman

Pilih matras yang nyaman sesuai selera.

Tak harus empuk atau keras.

Alas tidur yang baik adalah yang firm atau kokoh, sehingga tulang punggung tetap terjaga tegak dalam segala posisi tidur.

Jaga juga kain penutup kasur dan sarung bantal guling dari bahan yang nyaman dan berkualitas baik.

Jaga kebersihannya agar tak memancing reaksi alergi.

freshome

Alas tidur yang nyaman akan meningkatkan kualitas tidur.

Nuansa Ruangan

Warna yang berbeda antara kamar tidur, ruang makan dan ruang keluarga akan membantu otak mengenali setiap ruang dan kegunaannya.

Pilih warna kamar yang lembut dan sejuk.

Warna abu-abu, hijau atau biru amat nyaman di mata.

Baca Juga: Ide Datang Tak Kenal Waktu, Ini Cara Mendesain Kamar Tidur bagi Pekerja Kreatif dan 3 Hobi Lain

Jangan gunakan warna-warna cerah seperti jingga atau merah, yang sebenarnya lebih cocok bagi ruang aktivitas atau ruang keluarga.

Televisi tak disarankan berada di kamar tidur. Jaga juga jaraknya agar tak merangsang jam biologis.

Sedangkan perabot kamar tidur sebaiknya dipilih yang membantu kita mudah rileks.

Pilih perabot yang sederhana dan tak rumit.

Lingkungan tidur dan perilaku tidur yang baik menjamin kualitas tidur yang baik.

Pemisahan ruangan dan ritual santai sebelum tidur menjadi syarat tidur sehat yang tak terbantahkan.

Tempat tidur misalnya, gunakan hanya untuk aktivitas istirahat.

Baca Juga: Mood Kamu Lagi Payah? Bangkitkan dengan Tiga Jenis Warna Ini!

Baca Juga: Begini Cara Mudah Ciptakan Harmoni Ruang dengan Warna, Nomor 3 Jarang Dilakukan

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti