Miliki Fasad Unik, Rumah Mewah Bentuk Kotak Ini Buat Ingin Bertualang! Lengkap dengan Roof Gardennya

Kamis, 18 Juli 2019 | 10:50
Foto Richard Salampessy /Properti Dominic Symons/ Arsitek Atelierriri

Bertualang di Rumah Asimetris

Laporan Majalah IDEA 138

IDEAonline -Jatuh cinta pada pandangan pertama. Agaknya, hal itu dirasakan Dominic Symons, pria kelahiran Swiss, ketika dirinya berjumpa rumah ini.

“When I discovered this place, I fell in love with it,” kata Dominic yang berprofesi sebagai desainer produk.

Baca Juga: Menilik Misteri dan Arsitektur Menara Saidah, Mulai dari Lift dengan Sosok Kasat Mata hingga Basementnya

Foto Richard Salampessy /Properti Dominic Symons/ Arsitek Atelierriri

Bertualang di Rumah Asimetris

Baca Juga: Dibangun 2 Lantai, Hunian Seluas 250 M Ini Bak Melayang di Ujung Jalan!

Siang itu, saya pun mendapat kesempatan berkunjung ke rumah Dominic. Matahari begitu terik.

Sinarnya lumayan menyengat tubuh saya dan fotografer yang siap membidik rumah. Tripod, lensa, dan baterai flash sudah siap di ransel.

Baca Juga: Selain Pertimbangan Biaya, Simak 3 Tahap dalam Memilih Jasa Arsitek

Berada di depan rumah, kami pun merasakan apa yang pernah diceritakan Dominic.

Paras rumah itu berhasil membuat kami takjub. Jendela yang berderet dengan ukuran berbeda.

Bingkai jendela dari semen kamprot yang kasar, namun tetap selaras dengan tembok mulus yang membungkusnya.

Di area carport, terdapat batu kali yang disematkan pada tembok menuju pintu utama.

Foto Richard Salampessy /Properti Dominic Symons/ Arsitek Atelierriri

Bertualang di Rumah Asimetris

Tanaman rambat dan sejumlah tumbuhan perdu menghiasi batu kali itu.

Bagian atas wajah rumah itu tampil menjorok, tanpa tiang, seolah menggantung di udara.

Pun, sosok bangunan tidak lurus menghadap ke jalan, melainkan miring ke kanan.

Arsitek rumah itu, Novriansyah Yakub, memang cukup nekat menawarkan bangunan asimetris di lahan yang sebetulnya simetris alias kaveling kotak.

Foto Richard Salampessy /Properti Dominic Symons/ Arsitek Atelierriri

Bertualang di Rumah Asimetris

Baca Juga: Seolah Menyatu dengan Taman, Hunian Seluas 250 M Ini Hadirkan Gaya Tropis di Dalamnya

“Posisi miring untuk memberi kesan ‘welcoming’ pada orientasi luar rumah.

Fasad miring akibat pemberian grid dengan axis tambahan yang asimetris.

Hasilnya, tercipta ruang-ruang dengan efek yang dramatis,” ujar Riri, sapaan arsitek muda itu.

“Saya ingin memberi pengalaman ruang baru pada tanah persegi.”

Tiga Kamar dan Roof Garden

Menuju lantai 2, kami harus melalui tangga yang cukup panjang tanpa bordes, juga belum tersedia handrail.

Menapaki tangga ini, perlu hati-hati. Beruntung, lantai tanggannya nyaman dan aman, juga tidak licin. Cahaya lampu yang memendar dari celah anak tangga memandu kami menapakinya.

Foto Richard Salampessy /Properti Dominic Symons/ Arsitek Atelierriri

Bertualang di Rumah Asimetris

Di lantai ini, kami mendapatkan 3 kamar tidur. Yang kamar utama, mengisi bagian depan lengkap dengan fasilitas balkon lebar.

Baca Juga: Agar Tak Bocor ke Permukaan Lantai, Tilik Cara Tepat Hadirkan Roof Garden!

Ada pula deretan tanaman yang merayap ke tembok wajah rumah. Untuk menuju ke balkon, 2 pintu geser siap menyambut.

Foto Richard Salampessy /Properti Dominic Symons/ Arsitek Atelierriri

Bertualang di Rumah Asimetris

Kamar utama dirancang kompak. Disediakan wardrobe sekaligus partisi yang membelakangi headboard ranjang.

Di ujung kamar, ada akses ke kamar mandi sudut, membentuk segitiga.

Mirip sebuah kamar hotel, seluruh perabot dan perlengkapan pendukung bisa diakses dalam selangkah.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti