Laporan Tabloid Rumah 209
IDEAonline -Menggunakan kamar sebagai ruang kerja mungkin akan membuat tempat tersebut jadi terlalu padat.
Nah, ketika sudah terlalu padat, kamu pasti jadi tak nyaman dan tak enak untuk istirahat, apalagi untuk bekerja.
Karena itu yuk kita simak permasalahan satu ini!
Ruang kerja di kamar tidur, bahaya enggak sih?
Studi kasus
Asep Ginanjar (33 th) yang memiliki sebuah usaha butik di Bandung tak merasa demikian.
Pebisnis ini bahkan memiliki pemikiran jauh.
“Di mana pun berada, peluang mendapatkan keuntungan selalu terbuka.
Tak terkecuali di kamar tidur,” terang Asep.
Baca Juga: Mau Hilangkan Stres di Kantor? Redakan dengan Tanaman, Ini Alasannya!
Bukan tanpa alasan Asep menginginkan adanya ruang kerja di dalam kamar tidur.
Bisnis online yang mulai marak memberinya satu nafas baru untuk lebih memasarkan produknya.
“Jadi, gampang monitoring-nya,” jelasnya. Di sisi lain, rumahnya yang terbilang kecil hanya memungkinkan ruang itu menyatu dengan kamar tidur.
Walau demikian, ia tetap sadar kamar tidur harus memiliki privasi.
Begitu pun sebaliknya. “Intinya aku ingin butik jalan, online melenggang, dan tidurku tetap nyaman,” ucapnya.
Kamar dan ruang kerja.
Solusi
Langkah pertama adalah membuat zoning antara area tidur dan area kerja.
Ini demi menghindari adanya benturan aktivitas antara kedua ruang.
Selanjutnya adalah membiarkan kedua aktivitas tersebut berlangsung dalam posisi saling membelakangi.
Secara psikologis, cara ini membantu Anda lebih berkonsentrasi dan fokus tanpa adanya gangguan dari aktivitas lain.
Di saat tidur tak akan melihat area kerja, di saat kerja tak akan melihat area tidur.
Dengan kondisi seperti ini, tingkat kenyamanan dan privasi keduanya didapat walau kedua area yang berbeda fungsi tersebut berada dalam satu ruang.
Partisi multifungsi
Ruang kerja di kamar tidur, bahaya enggak sih?
Selain berperan sebagai headboard tempat tidur, partisi ini juga menjadi pembatas antara kedua fungsi ruang.
Baca Juga: Begini Asiknya Tampilan Rumah Kantor Seluas 150 M yang Menggunakan Lebih dari Dua Gaya Sekaligus
Dari segi desain, kehadirannya mempercantik tampilan ruang dengan aksen horizontal dan permainan warna hijaunya. Partisi ini dibuat semi transparan untuk menghilangkan kesan sempit.
Ruang kerja di kamar tidur, bahaya enggak sih?
TV dan pemutar DVD menjadi menu wajib yang mendukung kenyamanan penghuni.
Baca Juga: Jefri Nichol Sembunyikan Ganja di Kulkas, Tes Urin Nyatakan Dirinya Positif Mengkonsumsi Narkoba!
Tak hanya itu, kehadiran rak menjadi sentuhan cantik yang membuat ruang terlihat lebih indah. Aksesori atau pernik berukuran kecil pun dapat tersimpan rapi.
Kamar Tidur
Kamar Tidur.
Tampil cantik dalam balutan desain modern, kamar tidur ini didesainnya polos tanpa detail rumit.
Permainan plafon dengan efek awan memberikan kesan berada di ruang terbuka.
Baca Juga: Punya Fungsi Penting, Ternyata 1/3 Hidup Manusia Digunakan untuk Tidur, Sudah Cukupkah Tidur Kamu?
Pilihan warna hijau, putih, dan cokelat kayu membuat kamar menjadi dinamis.
Hijau memberi ketenangan, putih menunjukkan kebersihan, dan cokelat kayu memberikan sentuhan alami.
Ruang Kerja
Ruang Kerja.
Tampil senada dan selaras dengan kamar tidur, dilengkapi meja berukuran 1,5 m x 0,6 m.
Sisanya untuk lemari pakaian.
Posisinya yang membelakangi kasur memberi ruang gerak yang lebih fokus dalam bekerja.
Kehadiran rak yang menempel di dinding dapat dijadikan tempat untuk menyimpan berbagai file kerjaan.
(*)