Aman Menggunakan Tangga, 5 Elemen Kurangi Risiko Ini Wajib Ada

Senin, 02 September 2019 | 10:00
Properti Arief Radiant & Ditte Halide Hanoum Stylish Home & Decorator ID Home-Ditte Halide Hanoum

Tangga, area berisiko keamanan tinggi wajib direncanakan dengan cermat.

IDEAOnline-Rumah bertingkat punya risiko keamanan yang lebih tinggi, karena ada ruang-ruang yang letaknya di lantai atas. Kemungkinan paling parah yang harus dihindari adalah terjatuh dari lantai atas.

Selain itu jalur sirkulasi secara vertikal alias tangga merupakan bentuk yang kurang bersahabat dengan kaki mungil anak-anak ataupun rentannya fisik para manula.

Agar nyaman digunakan, tangga harus didesain dengan baik agar kemiringannya tidak terlalu curam sehingga semakin menyulitkan langkah pengguna.

Beberapa elemen pengaman dapat ditambahkan pada tangga untuk memperkecil risiko kecelakaan pada tangga.

Baca Juga: Upcycle, Manfaatkan Tangga Servis Bekas Jadi 4 Furnitur Trendi, Keren!

1. Railing

Untuk amannya, railing harus berada di kedua sisi tangga.

Tetapi jika tangga menempel pada dinding, satu sisi railing saja sudah cukup, terutama di sisi yang bebas.

Railing yang fungsinya sebagai tempat berpegangan harus memiliki ukuran tertentu agar tangan nyaman menggenggamnya.

Penampang pegangan railing sebaiknya dibuat dengan lebar 4 cm–7 cm, sementara ketiggian railing yang ideal adalah 75cm–80 cm.

Baca Juga: Jangan Asal Bikin Balkon, Ini Rambu Meningkat Rumah Wajib Dipatuhi

Modern Stairs

Karpet tangga memberi kenyamanan menapak sekaligus penanda pinjakan dengan motif dan warnanya.

2. Warna

Perbedaan level lantai yang terjadi antara lantai dasar dengan anak tangga pertama sebaiknya ditandai dengan perbedaan warna lantai.

Misalnya, warna lantai putih, sementara tangga dibuat bertepi hitam.

Perbedaan material yang berbeda tekstur juga merupakan peringatan yang cukup efektif agar kaki lebih berhati-hati melangkah.

3. Antislip

Pasang material antislip pada anak tangga.

Material yang disebut step nosing ini dapat berupa lempengan aluminium atau karet bergerigi yang ditempelkan pada tepian anak tangga.

Di samping itu, material penutup anak tangga, seperti keramik, marmer, atau kayu, dapat sekaligus berfungsi menjadi antislip dengan cara membuat guratan di tepinya.

Baca Juga: Terganggu Tetangga Parkir Sembarangan di Depan Rumah? Lakukan Ini!

whenimanoldman.com
whenimanoldman.com

Penerangan pada tangga berperan penting menjaga keamanan.

4. Keset

Sebagian orang memasang keset pada area sebelum tangga.

Keset dapat menjadi penanda bahwa kaki akan melangkah ke area yang levelnya berbeda.

Namun di sisi lain, keset mudah bergeser dan malah menyebabkan orang terpeleset.

Lebih baik, singkirkan keset ini.

Jika betul-betul dibutuhkan, misalnya demi kebersihan lantai atas, rekatkan keset tersebut ke lantai dengan lem khusus karpet.

Baca Juga: Mencermati 10 Fakta Vinyl, Material Alternatif Penutup Lantai

5. Penerang

Pastikan area tangga selalu dalam keadaan terang, karena saat menapaki anak tangga, mata butuh panduan lebih dibandingkan saat berjalan di lantai yang rata.

Pasang lampu pada plafon di atas tangga atau di sepanjang dinding area tangga.

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (2)

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (1)

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya