LaporanTabloidRUMAHEdisi 218
IDEAonline- Kesehatan yang menurun bukan hanya mengurangi kebahagiaan, tetapi juga memengaruhi kondisi ekonomi keluarga.
Ini bisa terjadi “hanya” gara-gara WC dan dapur yang salah letak. Mengapa bisa demikian?
Kamar mandi/WC dan dapur dikatakan menyatu bila kedua ruang ini berada dalam 1 ruang dengan 1 pintu.
Alhasil, jalur sirkulasi orang jika akan memanfaatkan WC atau dapur harus melalui 1 pintu yang sama.
Untuk lebih tepatnya menggambarkan kondisi ini adalah jika seseorang akan ke WC, maka ia harus melalui ruang yang fungsinya sebagai dapur.
Contoh desain yang tidak menarik ini paling sering kita temukan pada bangunan ruko yang dijadikan pula sebagai rumah tinggal.
Pada bangunan ruko sempit biasanya dapur dan WC diletakkan di bagian belakang setelah tangga, sehingga letak WC dan dapur pun menyatu dalam 1 ruangan.
Komposisi Ruang Keseluruhan
Dapur yang menyatu dengan WC ini mungkin saja bukan dapur yang sehari-hari digunakan oleh pemilik untuk memasak, melainkan hanya dapur kecil yang digunakan oleh pembantu.
Baca Juga: Tilik Tips Bersihkan Kamar Mandi Mungil dengan Mudah dan Menyenangkan!
Ruang servis juga sering dianggap tidak terlalu penting dicermati baik secara arsitektural maupun Feng Shui karena bukan wilayah yang sering dilalui penghuninya.
Anggapan ini sungguh keliru! Walau dapur itu tidak dipakai atau tidak sering dipakai oleh penghuninya, dampaknya akan berpengaruh pada seluruh penghuni rumah itu.
Sekecil apa pun kesalahan tata ruang dalam rumah kita, dalam analisa Feng Shui akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi seluruh penghuni, khususnya keberuntungan pemilik rumah itu.
Yang perlu dipahami adalah bahwa penjabaran baik buruknya Feng Shui maupun kualitas desain arsitektur tidak bisa dinilai hanya berdasarkan bagian per bagian ruang, melainkan harus diteliti dalam satu kesatuan bangunan rumah secara utuh.
Terkontaminasi Hawa Kotor
Ruang dapur yang berinteraksi langsung dengan WC akan berdampak buruk pada keberuntungan dan kesehatan seluruh penghuni rumah karena hawa keberuntungan yang dihimpun dari ruang dapur akan dirusak oleh hawa perusak dari ruang WC.
Baca Juga: Terlalu Banyak Barang? Berikut Inspirasi Penyimpanan di Ruang Makan Mungil!
Sebagai tempat pembuangan kotoran, WC dianggap sebagai gudang dari sha qi atau hawa pembunuh sebab ruang WC sangat rawan bagi kesehatan manusia karena banyak virus penyakit yang tidak terlihat mata yang merajalela di sini.
Jika pintu WC langsung berhubungan dengan dapur, sudah pasti masakan yang diolah di dapur berisiko akan lebih mudah tercemar atau terkontaminasi oleh udara yang bercampur dengan virus yang bersumber di ruang WC.
Mungkin pada awalnya hanya pembantu sebagai pemakai dapur yang terimbas dampak buruk ini.
Kesalahan tata ruang ini, berdasarkan pengamatan Feng Shui, akan berdampak pada faktor kesehatan. Mula-mula hanya pembantu yang sakit, namun lama kelamaan dampaknya akan menjalar ke seluruh penghuni rumah.
Bila tidak diobati dengan baik, penghuni rumah bisa sakit secara bergantian.
Sungguh ini suatu keadaan yang sangat memengaruhi kebahagiaan suatu keluarga.
Keuangan dan Kesehatan Pun Merosot
Menurunnya kondisi kesehatan ini lambat laun akan memengaruhi kondisi keuangan penghuninya.
Bagaimana tidak, pembantu atau penghuni rumah yang terserang penyakit mau tidak mau harus berobat ke dokter sehingga perlu biaya.
Sungguh serba salah.
Jika tidak diobati, dikhawatirkan penyakitnya akan menular, sedangkan jika berobat pasti perlu biaya ekstra yang mungkin akan mengurangi tabungan keluarga.
Pastinya Anda pun tidak ingin mempertaruhkan kesehatan sehingga pasti akan segera ke dokter.
Selain terkurasnya tabungan untuk pengobatan, kondisi kesehatan yang tidak prima juga akan mengganggu aktivitas.
Kepala keluarga kurang maksimal saat mencari nafkah bagi keluarga, sedangkan bagi anak-anak tentu akan terganggu kemampuannya untuk menerima pelajaran di sekolah.
Solusi Permasalahan
Posisi WC yang menyatu dengan dapur ini merupakan salah satu kondisi yang tidak baik yang jauh-jauh hari sudah mendapat perhatian khusus dalam ilmu Feng Shui.
Komposisi ini merupakan tata ruang yang sangat tidak menguntungkan.
Baca Juga: Pagar Ideal Memiliki Ketinggian 0,9 M sampai 1,5 M, Ini Penjelasannya
Untuk mengatasi problem ini, tidak ada solusi lain kecuali membuat pintu WC ke arah lain yang tidak langsung ke arah dapur.
Jika bangunan itu berupa rumah tinggal biasa, perubahan ini masih mudah dilakukan karena mungkin masih tersedia lahan untuk akses bukaan baru sehingga jika keluar-masuk ke WC tidak harus melewati dapur.
Namun, masalah ini akan menjadi sulit jika kondisi bangunan yang bermasalah ini berupa ruko apartemen yang sempit yang hanya memungkinkan adanya satu akses jalan untuk ke dapur dan WC.
Cara yang memungkinkan untuk mengatasi masalah ini adalah memberi penyekat masif di bagian depan pintu WC sehingga ruang WC tidak terlihat dari dapur.
Penyekatan ini bisa diartikan bahwa ruang WC tidak menyatu lagi dengan dapur.
(*)