IDEAOnline- Banyak orang yang mengalami berbagai gangguan tidur.
Seberapa besar pengaruh psikologis ruangan dalam mengobatinya?
Umumnya orang dewasa di atas 30 tahun memerlukan jam tidur biologis 7—8 jam, sedangkan di bawah 30 tahun memerlukan waktu 8 ½--9 ¼ jam setiap harinya.
Meski begitu,masing-masing orang memiliki kebutuhan jam biologis yang berbeda,ujarDr. Andreas Prasadja, RPSGT, praktisi kesehatan tidur, tentang pentingnya tidur.
Baca Juga: Juara Melepaskan Penat dan Stres, Ini Warna Pilihan Ruang Keluarga
Saat kebutuhan ini tidak terpenuhi, muncul berbagai gangguan yang bisa membahayakan kesehatan.
Benarkah Ada Meja Kerja di Kamar Ganggu Ketenangan Tidur? Ini Faktanya
Faktanya, banyak orang yang meninggal akibat pola tidur yang salah.
Namun penyakit lain seperti jantung, diabetes, gagal ginjal, dan lainnya, dianggap sebagai penyebab utamanya sehingga belum banyak orang yang menyadari pentingnya tidur yang sehat.
Banyak gangguan yang menyebabkan susah tidur, seperti stres, perubahan hormon, dan lainnya.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa gangguan tidur yang banyak ditemui.
1. Tidur yang tertunda
Sebagian orang yang memiliki aktivitas padat akan mengalami jam tidur yang bergeser.
Inilah salah satu hal yang mengganggu tidur Anda. Meski memiliki jadwal yang padat, usahakan tidak menggeser jam tidur.
Ini akan membantu Anda cukup beristirahat dan tidak mengalami kesulitan tidur.
2. Kebiasaan tidur yang salah
Bermain komputer atau bekerja sebelum tidur sangat memengaruhi cepat atau tidaknya Anda terlelap. Usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang berat di tempat tidur.
Baca Juga: Mau Kesan Intim atau Homey? Mainkan Warna Hangat dengan Cara Ini!
Jika Anda terbiasa membaca sebelum tidur, bacalah buku yang ringan sehingga otak tidak bekerja terlalu keras.
3. Gangguan kesehatan
Selain insomnia (sulit tidur), banyak juga orang yang mengalami hiper insomnia (mengantuk berlebihan).
Gangguan lainnya adalah mengorok. Saat mengorok, pernapasan bisa sangat terganggu sehingga membahayakan nyawa.
Jika Anda mengalami hal seperti ini, sebaiknya segera periksa pada ahlinya agar dapat tidur dengan lebih baik.
Meja Kerja di Kamar, Bolehkah?
Benarkah Ada Meja Kerja di Kamar Ganggu Ketenangan Tidur? Ini Faktanya
Ada penelitian yang memaparkan, meletakkan meja kerja yang mudah terlihat dari ranjang menjadikan kamar tidur kurang ideal.
Alasannya, secara psikologis otak kita akan teringat pada pekerjaan sehingga tak bisa beristirahat total pada malam hari.
Namun, ukuran ruang yang terbatas di rumah membuat kamar tidur pun dimanfaatkan sebagai area multifungsi, dalam hal ini area kerja.
Solusinya, letakkan meja kerja jauh dari area jangkau mata saat kita berada di ranjang. Atau gunakan partisi yang memisahkan ruang kerja dengan area tidur di dalam kamar.
Aromaterapidan Bunga Segar
Aromaterapi sudah sangat dikenal di masyarakat.
Umumnya, bagi orang yang memiliki kesulitan tidur menggunakan aromaterapi untuk melapangkan pikiran yang penat.
Menurut Dr. Andreas, sebenarnya aromaterapi ini tidak bisa membantu Anda untuk cepat terlelap.
Keinginan untuk tidur akan muncul sendirinya jika diri Anda sendiri sudah siap untuk tidur.
“Naiklah ke tempat tidur hanya kalau Anda sudah siap untuk tidur,” tuturnya. Namun, sebagian orang bisa jadi tidak terlalu setuju dengan pernyataan ini.
Baca Juga: Sambut Kabinet Baru, Media Penampil Digital LG Bantu Efektivitas Kerja Pemerintahan dan Korporasi
Banyak juga yang mendapatkan ketenangan ketika menghirup aroma-aroma yang membuat tubuh dan pikiran tenang.
Ini pun bukan hal yang salah, karena setiap orang memiliki faktor nyaman yang berbeda.
Jika ingin membuat kamar tidur lebih segar, Anda pun bisa menambahkan penggunaan bunga segar pada kamar tidur.
Penggunaan aromaterapi dan bunga kembali pada pribadi masing-masing orang yang menggunakannya akan merasa nyaman atau tidak.
(*)